Senin, 08 Juli 2024

EMPAT LARANGAN DAN AMALAN YANG HENDAKNYA DIPERBANYAK DIBULAN MUHARROM

EMPAT LARANGAN DAN AMALAN YANG HENDAKNYA DIPERBANYAK DIBULAN MUHARROM

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam ajaran Islam. Di bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Tak hanya itu, terdapat pula sejumlah larangan di bulan ini yang patut diketahui setiap muslim.
Lantas apa saja larangan di bulan Muharram ini?

Muharram adalah salah satu dari empat bulan terhormat dalam ajaran Islam. Di bulan mulia ini umat muslim dilarang untuk berbuat dzalim.

Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran surat urat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (Surat At-Taubah ayat 36)(1)

Selain larangan berbuat dzalim terdapat larangan lainnya di bulan ini, yang patut dihindari oleh setiap muslim. Nah, berikut beberapa larangan di bulan Muharram yang wajin diketahui.

Larangan di Bulan Muharram
1. Larangan Mendzalimi Diri Sendiri
Syekh Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili dalam kitab tafsirnya memberikan alasan di balik larangan Allah untuk melakukan pekerjaan dzalim pada bulan tersebut. Menurutnya, semua balasan dari amal kebaikan dan kejelekan dilipatgandakan oleh Allah pada bulan-bulan tersebut.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Syekh Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al-Munir fil Aqidati was Syari'ati wal Manhaji:

وَالْمُرَادُ النَّهْيُ عَنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِي بِسَبَبٍ مَا لِهذِهِ الْأَشْهُرِ مِنْ تَعْظِيْمِ الثَّوَابِ وَالْعِقَابِ فِيْهَا

Artinya: "Yang dimaksud (dari ayat larangan menzalimi diri sendiri), adalah larangan dari semua bentuk maksiat dengan sebab apa pun pada bulan-bulan haram ini, (hal itu) disebabkan besarnya pahala dan siksaan di dalamnya." (Syekh Wahbah Zuhaili, Tafsir al-Munir fil Aqidati was Syari'ati wal Manhaji, [Damaskus, Beirut, Darul Fikr], juz X, halaman 202)(2)

2. Larangan Berbuat Maksiat
Seperti yang diketahui bahwa bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan, sehingga umat muslim dilarang berbuat maksiat. Melansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) maksiat yang dimaksud, berupa meninggalkan shalat, memakan uang haram, berzina, mengonsumsi makanan tidak halal, mabuk-mabukan, dan perbuatan maksiat lainnya.

Karena sama seperti perbuatan terpuji, perbuatan maksiat pun yang dilakukan di bulan Muharram dosanya akan dilipatgandakan.(3)

3. Larangan Berperang
Muharram termasuk dalam salah satu bulan haram. Di bulan haram terdapat larangan berperang. Namun, para ulama berbeda pendapat tentang larangan memulai pertempuran di bulan mulia ini. Apakah larangan tersebut sudah dimansukh (dibatalkan/dihapus) atau masih berlaku hukumnya? Mengenai hal ini ada dua pendapat:

Pendapat pertama, yaitu yang paling terkenal atau masyhur di kalangan mufassirin dan fuqaha adalah aturan larangan berperang di bulan Muharram telah dimansukh atau dihapus dan dibatalkan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran dalam surah At-Taubah ayat 36 yang menjelaskan bahwa "...,dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (at-Taubah:36).

Dilalah nya adalah ayat tersebut membolehkan memerangi kaum musyrikin pada bulan haram. Selain itu didukung dengan fakta beberapa peperangan seperti Perang Hunain dan Perang Thoif yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan haram.(4)

Pendapat kedua tentang larangan ini dikemukakan oleh sebagian kecil ulama, bahwa larangan berperang di bulan haram tidak dibatalkan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 194, yang artinya:

"Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (al-Baqarah: 194)

Juga dalam surah At-Taubah ayat 5, yang artinya:

"Maka ketika bulan suci (haram) telah berlalu, perangilah orang musyrik." (at Taubah: 5).(4)

4. Larangan Melakukan Bid'ah
Ada sekelompok orang yang memperingati hari Karbala yang juga bertepatan di bulan Muharram. Sekelompok orang tersebut memperingati hari Karbala dengan cara melukai dirinya sendiri.

Sementara, melukai diri sendiri termasuk dalam perbuatan bidah dan tidak diperbolehkan dalam Islam. Hal ini sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abudllah bin Masúd RA:

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ ، فَإِنَّ شَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

Artinya: "Janganlah kamu sekalian mengada-adakan urusan-urusan yang baru, karena sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (baru) dan setiap yang baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat."(3)

Selain larangan di bulan Muharram, para ulama juga telah mengklasifikasikan jenis Amalan yang hendaknya diperbanyak umat muslim selama bulan Muharram, yaitu:

1. Melakukan Shalat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturahmi
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat Al-ikhlas sebanyak 1000 kali

12 amalan di atas sebagaimana yang dijelaskan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur:

ى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ. بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ. رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا. وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: "Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan memakai celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali."

Dzikir di Bulan Muharram
Adapun para ulama yang menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar pada hari Asyura dan bulan Muharram. Seperti yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: "Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka (HR Abu Dawud)."

Berikut beberapa dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura dan bulan Muharram:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ..... ١٠٠×

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ..... ١٠٠×

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..... ١٠٠×

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ..... ١٠٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ..... ٤٥٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ..... ٧٠×

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ..... ١٠٠٠×

Sahabat Ayo DONASI





LIHAT JUGA:





LIHAT JUGA: TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA


LIHAT JUGA: ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI8

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA: BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN



LIHAT JUGA:



Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram Sahabat Yayasan Ar-Raihan Belalau Klik disini

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 1 KLIK DISINI

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 2 KLIK DISINI

Guru Youtuber KLIK DISINI

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI

Shalat Tasbih


TATA CARA SHOLAT TASBIH 

Beberapa Pembahasan Tentang Sholat Sunat Sudah Kita bahas postingan sebelumnya. Mari kita lanjutkan tentang Sholat sunat yang lain. Sholat sunah sangatlah di Sunnahkan Nabi Kita. Beliau Banyak Sekali Memberikan Contoh Kepada Kita Hal Sekecil Apapun.

Adapun Waktu Pelaksanaan Tasbih Dapat dilakukan kapan saja, baik siang hari ataupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk shalat. Hanya saja Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan shalat tasbih di siang dan malam hari. Bagi beliau bila shalat tasbih dilakukan di malam hari maka akan lebih baik bila dilakukan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam. Namun bila dilakukan di siang hari maka bisa dilakukan dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam. Dalam kitab Al-Adzkâr-nya beliau menyatakan: 

فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم

 Artinya: “Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).” Lalu bagaimana tata cara melakukan shalat tasbih? Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan:

 و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة 

Artinya: “dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)

Dari penjelasan Ibnu Hajar di atas dapat disimpulkan tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebagai berikut: 

1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan shalat-shalat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam shalat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.

2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.

3. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal. 

4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud. 

5. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.

6. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.

7. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali.

8. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua. Dengan demikian maka dalam satu rakaat telah terbaca tasbih sebanyak 75 kali. Untuk rakaat yang kedua tata cara pelaksanaan shalat dan jumlah bacaan tasbihnya sama dengan rakaat pertama, hanya saja pada rakaat kedua setelah membaca tasyahud sebelum salam terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian membaca salam sebagaimana biasa sebagai penutup shalat.

Itulah tata cara sholat tasbih, mari sebisa mungkin kita jalani sunat sunat yang ada. Dosa kecil bisa di hapus dengan dengan beberapa amal baik di antaranya adalah menjalani kesunahan.

NIAT SHALAT TASBIH DAN TATA CARA NYA

Shalat tasbih jumlahnya 4 rakaat. Dapat dilakukan dengan sekali salam atau 2x salam.

SHALAT TASBIH 2 RAKAAT:

 أصلى سنة التسبيح ركعتين لله تعالى

Artinya: Niat shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah

Shalat tasbih 4 rakaat sekaligus :

 أصلى سنة التسبيح اربع ركعات لله تعال

Artinya: Niat shalat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah

TATA CARA SHALAT TASBIH

1. Saat berdiri rakaat pertama:
(a) Membaca takbirotul ihrom
(b) Membaca surat Al-Fatih
(c) Membaca surat pendek. Rakaat I: At-Tatsur; Rakaat II: Al-Ashr; Rakaat III: Al-Kafirun; Rakaat IV: Al-Ikhlash.
(d) Membaca bacaan tasbih sebanyak 15x :

سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

2. Saat ruku'
(a) Membaca bacaan berikut 3x :

 سُبْحَانَ رَبِيَ العَظِيمِ وَبِحَمْدِه
(
b) Membaca bacaan tasbih 10x :

سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

3. Bangun dari ruku'
(a) Membaca bacaan rukuk 1x : 

 رَبّنا لَكَ الحَمْدَ مِلْءُ السَمَوَاتِ وَمِلْءُ الأرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ ِمنْ شَيءٍ بَعْدُ
(b) Membaca bacaan tasbih 1 :

سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

4. Saat sujud pertama
(a) Membaca doa sujud 3x :

 سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه
(b) Membaca tasbih 10x :

 سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

5. Bangun dari sujud pertama:
(a) Membaca doa berikut 1x :

 رَبِّ اغْفِرْ ِلي وَارْحمَني وَاجْبرُنِي وَارْفَعْني وَارْزُقْنيِ وَعَافِني وَاعْفُ عَِني
(b) Membaca doa tasbih 10x : 

 سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

6. Saat sujud kedua :
(a) Membaca doa sujut 3x:

 سُبْحَانَ رَبِيَ الأعَلْيَ وَبحِمَدِه
(b) Membaca tasbih 10x:

 سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر

7. Bangun dari sujud untuk rakaat kedua duduk dulu membaca tasbih 10x baru berdiri untuk rakaat kedua yang bacaannya sama dengan rokaat pertama.

8. Saat duduk tahiyat (tasyahhud)
(a) Membaca bacaan tahiyat 1x
(b) Membaca tasbih 10x.

DOA BACAAN SETELAH SHALAT TASBIH

Doa yang dibaca setelah shalat tasbih adalah sebagai berikut (Anda dapat menambahnya dengan doa yang lain):

اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ اْلهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اْليَقِيْن وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ
وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ
وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ . اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ
مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى
التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فى
اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا
وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن ..
بسْــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيـــــْــمِ

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin.

Sahabat Ayo DONASI





LIHAT JUGA:





LIHAT JUGA: TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA


LIHAT JUGA: ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI8

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA: BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN



LIHAT JUGA:



Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram Sahabat Yayasan Ar-Raihan Belalau Klik disini

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 1 KLIK DISINI

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 2 KLIK DISINI

Guru Youtuber KLIK DISINI

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI

Shalat Istikharah


TATA CARA SHOLAT ISTIKHARAH

Shalat Istikharah (sholat istikhoroh ) atau dalam bahasa awam dikenal dengan shalat istighoroh adalah Shalat yang dilakukan untuk mencari kebenaran / kebaikan dari dua urusan. Shalat istikharah dianjurkan melaksanakannya untuk segala urusan bersifat mubah seperti menikah, perdagangan, dan perjalanan (safar). shalat istikharah umumnya dilaksanakan pada sepertiga malam, namun pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan pada waktu kapanpun jika pelaksanaan shalat istikharah sudah dihadapkan dengan urusan yang sudah mendesak.

Adapun urusan yang bersifat wajib, bukan menjadi domain shalat istikharah karena ketentuan kewajiban sudah jelas dan bukan pilihan. Demikian pula urusan yang diharamkan tidak diperkenankan melaksanakan shalat istikharah, karena terhalang oleh hukum syariat.
Sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Jabir, Rasulullah bersabda :

اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
 
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda :

من خاب من استخار ولاندم من استشارولاعال من اقتصد . رواه الطبرانى

“Tidak akan kecewa bagi orang yang melaksanakan istikharah, dan tidak akan menyesal bagi orang yang suka bermusyawah, tidak akan kekurangan bagi orang yang suka berhemat” HR Thabrani
Selanjutnya menurut riwayat Ibnu Majah :

كان رسول الله صلى الله عليه سلم يعلمنا الإ ستخارة فى الأموركلها كما يعلمناالسورةمن القران

“Sesungguhnya Rasulullah mengajarkan kita shalat istikharah dalam segala perkara, sebagaimana Beliau mengajarkan kita surah dari Al-Qur’an”
Cara shalat istikharah :

1. Membaca niat shalat istikharah
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال

“Aku Niat Shalat Sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Pada rakaat pertama shalat istikharah, setelah surat al-Fatihah membaca surah al-Kafirun. Dan rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas. Lalu salam dan membaca doa shalat istikharah.

3. Doa shalat istikharah :

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

“Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon kemurahan Tuhan yang Besar lagi Agung karena sesungguhnya Tuhan yang Berkuasa sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Tuhan mengetahui, bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berilah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba, dan penghidupan hamba, dan jika tidak baik  akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah ini dari hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah hamba orang yang rela atas anugrah-Mu.”

Semoga dengan melaksanakan shalat istikharah dapat memantapkan keyakinan hati dalam menetapkan sebuah urusan. dan alangkah indahnya jika shalat istikharah kita dilanjutkan dengan melakukan Sujud Syukur.

Sahabat Ayo DONASI





LIHAT JUGA:





LIHAT JUGA: TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA


LIHAT JUGA: ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI8

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA: BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN



LIHAT JUGA:



Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram Sahabat Yayasan Ar-Raihan Belalau Klik disini

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 1 KLIK DISINI

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 2 KLIK DISINI

Guru Youtuber KLIK DISINI

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI


Demikian panduan melaksanakan shalat istikharah, perbanyak melakukan shalat istikharah, semoga bermanfaat.

Shalat Hajat


SHALAT HAJAT

Tata Cara Sholat Hajat Lengkap dengan Doanya yang Mustajab. 

  Sebagai seorang muslim, pasti telah mengetahui bahwa terdapat sholat wajib dan sholat sunnah. Untuk sholat wajib tentunya sholat 5 waktu yang dikerjaan setiap hari. Sedangkan untuk sholat sunnah ialah sholat yang dianjurkan untuk dilaksanakan akan tetapi tidak diwajibkan, sehingga tidak berdosa bila ditinggalkan. 

Salah satu dari sholat sunnah ialah Sholat Hajat. Mengetahui bagaimana tata cara sholat hajat yang musjab tentunya akan memudahkanmu dalam mengerjakannya.

Sholat hajat sendiri ialah sholat yang dilakukan ketika seseorang memiliki suatu keinginan ataupun hajat. Seseorang yang melaksanakan sholat ini memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Dan tentunya keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik dan bukan sesuatu yang dilarang oleh agama. Meminta sebuah keinginan saat melaksanakan sholat hajat biasanya untuk meminta sukses dalam hal karir, jodoh ataupun perlindungan dan lain sebagainya.

Dalam hadist pun dijelaskan mengenai sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua raka’at (shalat hajat) dan sempurna raka’atnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad)

Berdasarkan hadist tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa untuk meminta kepada Allah SWT melalui shalat bila sedang dalam kondisi memilliki hajat.

2 of 4
Keutamaan Shalat Hajat
Untuk tata cara sholat hajat sendiri termasuk mudah untuk dikerjakan. Dalam tata cara sholat hajat, waktu yang dilakukan bisa kapan saja kecuali pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat.

Shalat hajat dilakukan antara 2 hingga 12 raka’at dengan salam di setiap 2 raka’at. Selain berdo’a untuk mendapatkan keinginan, melakukan sholat hajat pun memiliki banyak keutamaan diantaranya:

1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT

2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

3. Mendapatkan perasaan yang tenang4. Rasa tawakal yang lebih kuat

3 of 4
Tata Cara Shalat Hajat
Pada tata cara sholat hajat yang tidak ada larangan waktu mengerjakan selain di waktu yang memang dilarang sholat, hal ini dimaksudkan kamu dilarang untuk mengerjakan setelah shalat subuh hingga matahari terbit dan juga setelah waktu ashar hingga matahari terbenam.

Namun untuk waktu terbaik yang bisa kamu kerjaakan untuk sholat hajat ialah saat malam hari. Terutama pada sepertengah atau sepertiga akhir malam

Tata cara sholat hajat tidak memiliki perbedaan dengan sholat-sholat lainnya. Namun yang membedakan terletak pada niatnya. Dan tentunya sebelum melaksanakan sholat kamu diharuskan suci dari hadast kecil ataupun hadast besar sebagai salah satu syarat sahnya sholat. Baik itu suci pakaian, tempat sholat dan badan.

Dan berikut tata cara sholat hajat lengkap yang mustajab yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Niat Sholat hajat

Niat pada  sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat: 

“ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala”

yang artinya: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala” 

2. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a istitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina”

Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena apabila tidak membaca surat Al-Fatihah makan sholatnya tidak sah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.

3. Membaca suratan pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.. Sedangkan untuk rakaat kedua kamu bisa membaca ayat kursi. 

4. Ruku dengan tuma’ninah

5. I’tidal dengan tuma’ninah

6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah

7. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

8. Sujud kedua dengan tuma’ninah

9. Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah ayat kersi. Meskipun kamu bisa membca surat lainnya.

10. SalamSetelah raka’at kedua selesai, kamu bisa mengakhirinya dengan salam. Namun apabila kamu ingin melanjutkan sholat hajat, kamu bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat kamu juga dianjurkan untuk membaca doa-doa pada sholat hajat. Dan akan lebih baik apabila kamu melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan untuk merendahkan diri pada Allah Ta’ala.

Dan saat sujud ini dilakukan kamu bisa membaca:

“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebanyak 10 kali.

Setelahnya kamu membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebanyak 10 kali juga

Dan terakhir kamu membaca doa keselamatan dunia dan akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”

4 of 4
Do’a Sholat Hajat
Dalam tata cara shalat hajat, kamu dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat hajat. Dan dilansir dari Dream.co.id berikut tata cara doa selepas sholat hajat.

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali.

3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

4. Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala keinginan dan hajat dengan Bahasa kamu. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya. 

Melakukan sholat hajat pun tidak dibatasi oleh waktu. Kamu bisa melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hidup keinginan dan dan hajat akan terus ada, sehingga sholat dan usaha juga harus tetap dikerjakan beriringan.

Dan tata cara sholat hajat yang mustajab diatas bisa kamu kerjaan untuk mendapatkan sesuatu yang baik.

Sahabat Ayo DONASI





LIHAT JUGA:





LIHAT JUGA: TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA


LIHAT JUGA: ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI8

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA: BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN



LIHAT JUGA:



Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram Sahabat Yayasan Ar-Raihan Belalau Klik disini

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 1 KLIK DISINI

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 2 KLIK DISINI

Guru Youtuber KLIK DISINI

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI

Hukum Panitia Qurban Mendapat Dua Jatah Daging

Hukum Panitia Qurban Mendapat Dua Jatah Daging Dalam kajian fiqih, salah satu tindakan yang dilarang dalam mengelola daging kurb...