Tampilkan postingan dengan label Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat 2022 PDF Yang Menyentuh Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat 2022 PDF Yang Menyentuh Hati. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Juli 2022

Contoh Teks Khutbah Idul Adha Singkat 2022 PDF Yang Menyentuh Hati

اَللهُ أَكْبَرُ 3x اَللهُ أَكْبَرُ 3x اَللهُ أَكْبَرُ 3

اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى اصْطَفَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَم خَلِيْلاً ، وَجَعَلَهُ لِلنَّاسِ إِمَامًا ،o إنَّهُ كَانَ صِدِّيْقاً نَبِيًّا. أشْهَدُ اَنْ لآ اِله الاّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه ، الّذِى لَمْ  يَتَّخِذ صَاحِبَهُ وَلاَ وَلداً ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه الْمَبْعُوْثُ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا ، وَصَلّى الله على سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِه بُكْرَةً وَاَصِيْلاً وَسَلّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

امّا بَعْدُ : فَيَآ أيُّهَا النّاسُ رَحِمَكُمُ الله.. إتَّقُوااللهَ َواَطِيْعُوهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْن، وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمُ اْلعِيدِ اْلاَكْبَر. قَدْ رَفَعَ اللهُ قَدْرَهُ وَاَظْهَره وَسَمَّاهُ يَوْمَ الْحَجِّ اْلاَكْبَر ، فَإِنَّ الله َابْتَلَى خَلِيْلَهُ اِبْرِهِيْمَ فِيْهِ حَيْثُ اَمَرَهُ بِذَبْحِ وَلَدِهَ فَاَمْتَثَلَ اَمْرَهُ فِيهِ ، وَلِذَا سُمِّيَ يَوْمُ النَّحْرِ

Kaum Muslimin lan Muslimat rahimakumullah,

Mari kta ingar bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Agung, Dzat yang telah menciptakan saya dan kita semua, Dzat yang memberi nikmat kepada kita semua sehingga bisa berkumpul di masjid ini untuk menunaikan shalat Idul Adha.

Maka pada kesempatan ini saya berpesan kepada diri saya pribadi dan kepada seluruh jamaah, marilah kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dalam setiap keadaan, dengan menjalankan apa yang diperintahkan-Nya, dan menghindari apa yang menjadi larangannya.

Lihat Juga:

Peristiwa bersejarah yang perlu kita ingat dan kita tiru dalam hari raya Idul Adha seperti sekarang ini peristiwa Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail melalui surah As-Shoffat ayat 100-106:

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ، فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍ ، فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ، فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ ، وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ ، قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ ، إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُ

Artinya: Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).

🛑KESALAH FAHAMAN DALAM BERQURBAN

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah).

Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

LIHAT JUGA:

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

“Selamat sejahtera bagi Ibrahim.”

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Hadirin jamaah salat idul Adha rahimakumullah.

Dari kutipan ayat di atas sangat jelas bahwa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menerima sebuah perintah dari Allah SWT, sebuah perintah yang luar biasa beratnya.

Nabi Ibrahim AS yang saat itu sangat ingin memiliki seorang anak laki-laki yang diharapkan menjadi penerus perjuangannya, namun begitu ia berdoa dan apa yang menjadi impiannya dikabulkan oleh Allah SWT dengan lahirnya seorang bayi bernama Ismail.

🛑KESALAH FAHAMAN DALAM BERQURBAN

Kemudian ketika dewasa, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya. Dengan bekal ketaatan, kesabaran, keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. Tidak disangka-sangka ketika Ibrahim hendak menyembelih Ismail, dalam sekejap mata, Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing domba.

Allahu Akbar 3 X walillahi alhamdu,

Lihat Juga:

Hadirin jamaah salat idul Adha rahimakumullah.

Dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil hikmah, diantaranya:

Hikmah pertama, orang yang beribadah atau taqarrub kepada Allah pasti akan menghadapi ujian yang tidak mudah. Seperti yang dikatakan Imam Ghozali dalam kitabnya Minhajul ‘Abidin:

اِنَّهُ لاَ عِبَادَةَ وَفِى نَفْسِهَا مَشَقَّةٌ اِذْ لَا يَتَأَتَّى فِعْلُ الْعِبَادَةِ اِلَّا بِقُمْعِ الْهَوَى وَ قَهْرُ النَّفْسِ إِذْ هِيَ زَاجِرَةُ عًنِ الْخًيْرِ وَمُخَالَفَةُ الْهَوَى وَقَهْرُ النَّفْسِ مِنْ اَشَدِّ اْلاُمُوْرِ عَلَى الْاِ نْسَانِ

LIHAT JUGA:

Artinya: Sama sekali tidak ada ibadah, kecuali saat beribadah pasti ada perasaan yang berat, sehingga ibadah tidak akan bisa melakukan selain dengan tekanan hawa nafsu. Melayani syahwat dan memaksakan syahwat adalah hal terberat dalam diri manusia.

Hikmah kedua, ketika keimanan dan ketakwaan kita akan angkat oleh Allah, maka Allah menguji kita terlebih dahulu. Semakin tinggi keimanan dan ketakwaan kita, maka semakin besar ujian yang akan diterima.

Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh sagabat Sa’ad bin Abi Waqos: “Ya, Rasulullah, siapa orang yang paling berat menerima ujian dari Allah di dunia ini?” Nabi Muhammad bersabda:

 اَشَدُّ بَلَإءً اَلْاَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْعُلَمَاءُ ثُمَّ اْلاَمْثَلُ فَالْاَمْثَلُ

Artinya: “Ujian yang paling berat adalah ujian Nabi, dan para ulama, dan orang-orang yang menyerupainya dan sebagainya.”

Hikmah ketiga, cinta kepada Allah adalah final, jangan biarkan cinta kita pada makhluk mengalahkan cinta kita kepada Allah. Bahwa di dalam tubuh manusia terdapat hati, akal, dan hawa nafsu.

Nafsu cenderung pada hal-hal yang bersifat material seperti harta benda duniawi, raja kekayaan dan godaannya. Semua ini mengarah pada kepuasan pribadi.

Lihat Juga:


Putra putri dan harta kekayaan adalah simbol kepuasan duniawi, yang selalu dicintai oleh umat manusia. Namun, realitasnya putra putri dan harta kekayaan adalah alat yang digunakan oleh Tuhan untuk menguji ketakwaan dan iman umat manusia. Allah berfirman dalam Surat Al-Anfal ayat 28:

وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Artinya: Ketahuilah sesungguhnya harta-harta dan anak-anak itu semua menjadi ujian, maka sesungguhnya hanya di sisi Allah adanya pahala yang besar (Q.S. Al-Anfal: 28)

Ayat ini mengingatkan kita semua, jangan biarkan ketakwaan dan iman kita memudar karena sibuk mengurus anak dan mencari dunia.

Allahu Akbar 3 X walillahi alhamdu,

Hadirin jamaah salat idul Adha rahimakumullah.

Akhirnya, bis akita simpulkan bahwa terdapat tiga hikmah yang terdapat dalam Idul Adha. Hikmah Pertama, orang yang beribadah kepada Allah pasti akan menghadapi ujian hidup. Hikmah Kedua, Allah akan menguji kita sebelum derajat kita diangkat oleh Allah. Dan hikmah yang Ketiga, cinta kepada Allah adalah final, jangan biarkan cinta kita pada makhluk mengalahkan cinta kita kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, mari kita belajar dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam yang tetap beriman dan bertakwa meski mendapat ujian.

LIHAT JUGA:

Semoga kita semua termasuk hamba Allah yang taat dan tunduk pada segala perintah-Nya, serta mampu meninggalkan segala larangan Allah SWT. Amin 3x, ya Rabba al ‘Alamin.

جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ اْلعَائِدِيْنَ وَاْلفَائِزِيْن.. وَاَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِى عِبَادِه الصَّالِحِيْن. أَعُوذُ بالله من الشَّيْطَانِ الرَّجِيم ِانَّا اَعْطَيْنَاكَ اْلكَوْثَر ، فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ، اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلاَبْتَر

وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّحِمِيْن



KUTBAH KEDUA IDUL ADHA

اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ.

اْلحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَمَّا بَعْدُ

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ ، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللّهُمَّ اَعِزِّ الْإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَاَعْلِ جِهَادَهُمْ بِالنَّصْرِ الْمُبِيْنَ. وَدَمِّرْ اَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ. اَللّهُمَّ اكْفِنَا شَرَّ الظَّالِمِيْنَ. وَاكْفِنَا شَرَّ الْمُنَافِقِيْنَ. وَسَلِّمْنَا مِنْ مَكَايِدِ الشَّيَاطِيْنَ

اَللّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِباَدَ الله ، إنّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ ، وَإيتَاءِ ذِى اْلقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر وَاْلبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْاهُ 

مِنْ فَضْلِهِ ، يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ الله أَكْبَر


Niat, Doa, dan Tata Cara Menyemblih Hewan Qurban  Menurut Syariat ISLAM #rmssaputrachannel

Lihat Juga:

Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

Telegram #1 Klik disini

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI



Lihat Juga:

Demikian Semoga Bermanfaat bagi kita semua. 

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 September 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 September 2024 Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 Septemb...