Tampilkan postingan dengan label Inilah Maskot KSM 2024. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inilah Maskot KSM 2024. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Mei 2024

Inilah Maskot KSM 2024, Ini Makna Setiap Coraknya!

Inilah Maskot KSM 2024, Ini Makna Setiap Coraknya!

Inilah Maskot KSM 2024, Ini Makna Setiap Coraknya!

Inilah Maskot KSM 2024, Ini Makna Setiap Coraknya!


Maskot Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional tahun 2024 di Provinsi Maluku Utara adalah burung BIDADARI. burung Bidadari adalah salah satu spesies burung endemik langka yang berada di pulau Halmahera dan menjadi salah satu simbol provinsi Maluku Utara. Burung bidadari Halmahera dengan nama latin Samioptera Wallaci dalam maskot KSM Nasional tahun 2024 memiliki makna sebagai berikut:

Pertama, ‘sang’ Bidadari menggunakan tuala polulu (penutup kepala) berwarna kuning yang menggambarkan bahwa masyarakat (bala kusu sekano-kano) Moluku Kie Raha siap menyukseskan gelaran KSM serta MYRES (Madrasah Young Researchers Supercamp) 2024. Warna kuning itu sendiri melambangkan aura kehangatan, optimisme, keceriaan dalam mengembangkan semangat edukasi.

Poin kedua, baju warna putih yang dikenakan Bidadari melambangkan kesucian, kebeningan hati dan penuh keakraban. Ini menggambarkan sikap masyarakat Maluku Utara dalam menerima duta KSM 2024 yang akan berlaga saintifik di negeri para Raja Moluku Kie Raha ini.

Selanjutnya, maskot Bidadari juga menggunakan selempang berwarna merah yang memberikan arti kehangatan, persahabatan, keluhuran budi, serta keteguhan para pemimpin dan rakyat moloku kie raha dalam menjaga bingkai keimanan dan kehidupan bernegara agar kokoh dalam satu NKRI yang dijabarkan dalam semboyan ‘jou se ngofa ngare.’

Untuk warna hitam sendiri melambangkan ketegasan, keteguhan dan profesionalitas dalam bersaing pada KSM serta MYRES dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Terakhir dalam spektrum warna, hijau adalah simbol kemakmuran dan kesuburan. Ini adalah sebagai pengingat akan nilai keluhuran budi, kebaikan moral serta kemampuan untuk menjadi insan yang senantiasa mencintai alam sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT. Hijau juga sebagai simbol alam yang harus bersama kita jaga dan pertahankan keindahan dan kesuburannya demi kelangsungan kehidupan anak cucu di masa datang.

Terakhir, simbol jempol pada burung Bidadari menunjukan bahwa madrasah siap menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda yang beriman dan berilmu pengetahuan, sejalan dengan tujuan utama dari KSM sendiri dari tahun ke tahun.

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat Minggu 27 Oktober 2024 yayasanarraihanbelalau.blogspot.com - Kader Pen...