Senin, 29 Juli 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 27 - 29 Juli 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 27 - 29 Juli 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 27 - 29 Juli 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 27 - 29 Juli 2024

1. Pelatihan Menjadi Wakil Kepala Madrasah Hebat

Informasi Umum

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Pada pelatihan ini, peserta akan mempelajari :
  1. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Madrasah ( Dra. Nelly Nurmelly, MM)
  2. Profesionalisme Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana (Rudi Hermawan, M.Pd)
  3. Profesionalisme Kompetensi Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum (Basuki, M.Pd)
  4. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum era revolusi industri 4.0 ( Erdiansyah, M.Pd.I)
  5. Kompetensi Wakil Kepala Madrasah Kehumasan (Dr. Lilis Suryani, M.Si)
  6. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Era Milenial (Dr. Miskiah, M.Pd)
Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.

Untuk ikut pelatihan silahkan klik : >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara klik link berikut : https://t.me/+1aDvVNV2Vi4wN2U1

Persyaratan
  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

2. Pelatihan Soft Skill bagi Penyuluh Agama

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan. Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.

INFORMASI UMUM PELATIHAN

NAMA BDK/LOKA : BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN

NAMA PELATIHAN : PELATIHAN PENYULUH AGAMA (SOFT SKILL BAGI PENYULUH AGAMA)

Kompetensi Teknis : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan soft skill yang dibutuhkan untuk berinteraksi secara efektif dengan masyarakat/ Kelompok binaan dan memimpin kegiatan bimbingan dan penyuluhan, serta membangun hubungan yang positif dalam konteks TUSI Penyuluh.

Sasaran Pelatihan : Penyuluh Agama

Tujuan Pelatihan : Meningkatkan kompetensi penyuluh agama khususnya soft skill penyuluh agama agar dapat dapat berinteraksi secara efektif dengan masyarakat binaannya.

Latar belakang Pelatihan :

Penyuluh agama memainkan peran penting dalam masyarakat, yaitu memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, penyuluh agama sering kali berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penyuluh agama membutuhkan soft skill yang mumpuni untuk dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa soft skill yang penting bagi penyuluh agama:

Komunikasi Efektif:

Penyuluh agama harus mampu menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang jelas, mudah dipahami, dan menarik bagi masyarakat.

Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu penyuluh agama membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyuluh agama.

Keterampilan Interpersonal:

Penyuluh agama harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk dengan pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah.
Keterampilan interpersonal yang baik akan membantu penyuluh agama dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan agama.

Kepemimpinan dan Pengelolaan Waktu:

Penyuluh agama harus mampu memimpin dan mengelola kegiatan penyuluhan agama dengan baik.

Kemampuan ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan penyuluhan agama berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Etika Profesional Tanggung Jawab Sosial:

Penyuluh agama harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Penyuluh agama harus mampu menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dari masyarakat dan tidak menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan pribadi.

Kemampuan Analisis dan Solusi Masalah:

Penyuluh agama harus mampu menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat.

Kemampuan ini penting untuk memastikan bahwa penyuluhan agama dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas:

Penyuluh agama harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi.

Penyuluh agama harus mampu menggunakan berbagai media dan metode penyuluhan agama untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Kemampuan Memotivasi dan Menginspirasi:

Penyuluh agama harus mampu memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kemampuan ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Keterampilan Teknologi dan Penggunaan Media Sosial:

Penyuluh agama harus mampu menggunakan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat yang lebih luas.

Kemampuan ini penting untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan agama di era digital.

Dengan memiliki soft skill yang mumpuni, penyuluh agama dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Mengapa harus ikuti pelatihan ini :

Soft skill sangat penting bagi penyuluh agama dalam menjalankan tugasnya. Dengan memiliki soft skill yang mumpuni, penyuluh agama dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan efektif, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Untuk mendaftar silahkan klik >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara klik link berikut : https://t.me/+bHaRVLGufqg2MzBl

Persyaratan
  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

3. Pelatihan Deteksi Dini: Analisa Faktor Konflik

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta diharapkan mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

DETAIL PELATIHAN :

NAMA MODUL : TAHAPAN DAN SISTEM DETEKSI DINI KONFLIK

Sasaran
Penyuluh agama, dosen, Karyawan Kementerian Agama

Tujuan

Meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian Agama, baik dari level penyuluh, dosen PTKN dan seluruh staf dan karyawan Kementerian Agama untuk menjalankan amanah UU No.7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial, terutama dalam fungsinya membangun sistem Deteksi Dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial berbasis keagamaan.

⁠Latar Belakang

Kementerian Agama diberikan amanah oleh Undang-Undang No.7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial dan PP No.2 Tahun 2025 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.2 Tahun 2012 untuk melakukan serangkaian kerja pencegahan konflik sosial. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan kepegawaian agar lebih sensitif dan lebih peka terhadap kondisi sosial keagamaan masyarakat di tempat mereka berada. Salah satu rangkaian kerja tersebut adalah membangun sistem deteksi dini (Early Warning System).

Penyusunan Sistem Deteksi Dini Konflik Sosial Religiosity Index berangkat dari landasan pemikiran tersebut. Sesuai dengan arahan PP No.7 Tahun 2012, Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini konflik meliputi:
  • penelitian dan pemetaan wilayah potensi Konflik dan/atau daerah Konflik;
  • Penyampaian data dan informasi mengenai Konflik secara cepat dan akurat;
  • Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
  • Peningkatan dan pemanfaatan modal sosial; dan
  • Penguatan dan pemanfaatan fungsi intelijen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelatihan ini menjadi bagian dari pelaksanaan salah satu kegiatan Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini pada poin C yaitu Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

⁠Kompetensi Teknis Pelatihan

Pelatihan akan melalui 7 seksi pelatihan Sistem Deteksi Dini Religiosity Index. Pelatihan tersebut terdiri dari video pemaparan materi, ujian di setiap seksi pelatihan, modul dan materi presentasi untuk bahan bacaan.

⁠Kurikulum/Struktur Program Deteksi Dini

Pada tahap ketiga ini, peserta akan mempelajari lebih lanjut tentang level konflik, siklus konflik, dimensi dan indikator pembentuk sistem deteksi dini konflik, skala radikalisasi, sinyak deteksi dini konflik, dan instrumen yang akan digunakan. Berikut di bawah ini materi kurikulum modul 3:
  • Kementerian Agama dan Sistem Deteksi Dini Konflik
  • Lima Level Konflik
  • Siklus Resolusi Konflik
  • Dimensi dan Indikator Sistem Deteksi Dini Konflik
  • Empat Skala Radikalisasi
  • Sinyak Deteksi Dini Konflik
  • Instrumen Deteksi Dini
Untuk mendaftar silahkan klik >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara scan QR Code atau klik link berikut : https://t.me/+4xWYg0IbP4BiMjdl

Persyaratan
  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

4. Pelatihan Literasi : Asesmen Awal Pembelajaran Literasi

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama. Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan. (Mohon perhatikan periode pendaftaran dan pelaksanaan)

Asesmen awal pembelajaran merupakan langkah penting di awal tahun ajaran untuk memetakan kemampuan dasar dan kebutuhan belajar peserta didik. Dalam topik ini, kepala satuan pendidikan dan guru didorong untuk memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, pengalaman yang unik, dan memiliki peta belajar yang beragam. Asesmen ini membantu guru merancang pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :

A. Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal

Asesmen Awal Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Mengenal Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi EGRA
Panduan Melakukan Asesmen Membaca Kelas Awal Adaptasi EGRA

B. Melaksanakan Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal

Melaksanakan Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi EGRA
Buklet atau Lembar Soal, Lembar Penilaian Individu Siswa, Lembar Penilaian Kelas
Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi Pratham
Panduan Pelaksanaan, Lembar Soal, Lembar Penilaian Siswa
Mengolah dan Menyikapi Hasil Asesmen Membaca di Kelas Awal

Untuk mendaftar pelatihan silahkan klik >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, sila gabung ke grup diskusi Pelatihan Literasi : Asesmen Awal Pembelajaran Literasi (LITERASI 1) dengan cara scan QR Code atau klik link berikut : https://t.me/+6rm4HMgwm6I2YzM1

Persyaratan
  1. Diutamakan Guru Kelas Awal dan Kelas Tinggi untuk Jenjang SD/MI
  2. PNS dan Non-PNS Kementerian Agama
  3. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  4. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  5. Syarat Pendidikan Umum : Semua

5. Pelatihan Numerasi : Asesmen Numerasi Kelas Awal

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Asesmen awal pembelajaran merupakan langkah penting di awal tahun ajaran untuk memetakan kemampuan dasar dan kebutuhan belajar numerasi peserta didik. Dalam topik ini, kepala satuan pendidikan dan guru didorong untuk memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, pengalaman yang unik, dan memiliki peta belajar yang beragam. Asesmen ini membantu guru merancang pembelajaran terdiferensiasi numerasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

Untuk mendaftar pelatihan silahkan klik >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, sila gabung ke grup diskusi Pelatihan Numerasi : Asesmen Numerasi Kelas Awal dengan cara pindai ( scan ) QR Code atau klik link berikut : https://t.me/+3oANMYw6G981MTY1

Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari 7 materi, yaitu :
  1. Pengantar Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi
  2. Persiapan Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi (Adaptasi Pratham-TaRL/ Teaching at The Right Level)
  3. Panduan Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi: Bilangan dan Operasinya (Adaptasi Pratham-TaRL)
  4. Melaksanakan Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi Kelas Awal: Bilangan dan Operasinya (Adaptasi Pratham-TaRL)
  5. Penilaian Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi Kelas Awal Bilangan dan Operasinya (Adaptasi Pratham-TaRL)
  6. Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi Kelas Awal (Adaptasi EGMA/Early Grade Mathematics Assessment)
  7. Petunjuk Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi Kelas Awal Adaptasi EGMA.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari, secara Asynchronous, dengan 1 Ujian pada akhir pelatihan.

Persyaratan

Mampu merancang pembelajaran terdiferensiasi numerasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik

6. Pelatihan Bimbingan dan Konseling

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :
  1. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
  2. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling
  3. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
  4. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
  5. Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu Membuat Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence. Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.

Untuk ikut pelatihan bisa klik >>> DAFTAR DISINI <<<

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara scan QRCode atau klik link berikut : https://t.me/+isvMoIRNMm41MzE9

Persyaratan
  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

7. Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Pada pelatihan ini, peserta akan mempelajari :
  1. Best Practice Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
  2. Entrepreneurship MIndset : Dra. Budi Lestari, M.Pd
  3. Business Skill : Dr. Fatma Widyastuti, S.Pd., M.Ed
  4. Business Plan : Achmad Subkhan, S.H.I., M.S.I.
  5. Marketing Mix : Dra. Hj. Ngamilah, M.S.I
  6. Akuntansi dan Manajemen Keuangan : Dr. Hj. Siti Rokhanah, M.Ag.
Sasaran Pelatihan : pengelola pondok pesantren, santri/santriwati, alumni pondok pesantren.

Tujuan Pelatihan : Untuk menginternalisasi nilai, sikap dan keterampilan kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren dengan pengelolaan modern.

Latar Belakang Pelatihan

Pondok pesantren sebagai pusat pendidikan Islam sering memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan pengetahuan para santri. Dengan memahami pentingnya pengembangan ekonomi di tingkat komunitas, pesantren-pesantren modern mulai menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Langkah ini dilakukan untuk memberdayakan santri dan masyarakat sekitarnya agar mampu menghadapi tantangan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja. Pelatihan tersebut bertujuan membangun keterampilan bisnis, pengetahuan manajemen, dan kreativitas dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi lokal. Dengan demikian, pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan di wilayahnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.

Untuk daftar pelatihan bias klik >>> DAFTAR DISINI <<< 

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara klik link berikut : https://t.me/+yMQhcczX3_5mZWI9

Persyaratan

  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

8. Pelatihan Web-Based Pengelolaan Pembelajaran

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama.

Pelatihan di Pintar berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri. Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :
  1. Pemanfaatan Google Classroom sebagai Kelas Maya
  2. Desain Formulir Online Google Form
  3. Penggunaan Google Sites sebagai Web Blog
  4. Pemanfaatan Google Drive sebagai Media Penyimpanan
  5. Penggunaan Mentimeter dalam Pembelajaran
  6. Penggunaan Nearpod dalam Pembelajaran
Pelatihan ini akan berlangsung selama 6 hari.

Untuk daftar pelatihan bias klik >>> DAFTAR DISINI <<< 

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan dengan cara klik link berikut : https://t.me/+ipYptFgArVZjODBl

Persyaratan
  1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
  2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
  3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
  4. Syarat Pendidikan Umum : Semua

Kamis, 25 Juli 2024

Nasab dan Jabatan Bukan Untuk di bangga-banggakan, SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX Dan Si Mbok Bakul Beras

Nasab dan Jabatan Bukan Untuk di bangga-banggakan...!!

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX Dan Si Mbok Bakul Beras



Suatu saat Sri Sultan pagi-pagi pulang dari Kaliurang dengan mengendarai Mobil Jeepnya sendiri.

Sampai di sekitar Pakem, Sleman beliau di stop oleh perempuan tua, seorang Bakul Beras.

Sri Sultan pun segera memberhentikan mobilnya, seraya menyapa dengan ramah:
“Ada apa mbok..?”

“Tolong mas.., angkatkan beras ini saya mau ke Jogja”, ujar mbok bakul beras sok bersahabat.

Dengan senyum-senyum Sri Sultan turun dari mobilnya, dan mengangkat beras itu ke dalam mobilnya sendirian.

Tanpa dipersilahkan masuk si mbok bakul beras itu pun segera membuka pintu dan duduk di samping sopir, sebagaimana kebiasaan dia setiap hari dengan sopir-sopir yang lain.

Ceritera kesana kemari, sambil makan sirih si mbok disambut dengan ramah oleh Sri Sultan sepanjang perjalanan.

Tanpa terasa sampailah kendaraan yang disopiri seorang “Raja” ini di depan Pasar Beringharjo, Jogjakarta.

Si mbok pun bergegas menyuruh Sri Sultan menurunkan beras itu, dan dengan tetap menunjukkan sikap yang sopan Sri Sultan pun menurunkan beras itu dengan baik.

Kini tiba gilirannya si mbok bakul beras mencari uangnya yang dibundel di selendang atau ujung setagennya.

Ketika si mbok mengulurkan uang ongkos transportnya, sang Sopir istimewa tadi menolak dengan halus, "Terimakasih Mbok, tidak usah" dan mobil pun segera meluncur.



Apa yang terjadi dengan si mbok bakul beras..?

Ia justru malah ngomel-ngomel:
“Sopir ini bagaimana tow, lhawong dikasih ongkos kok ndak mau langsung bablas pergi, kalau kurang mbok yaow ngomong, apa saya dikira ndak punya uang pow?!!”

Ketika sedang sibuk ngomel, datanglah seorang Polisi yang sedang berjaga di pos, menghampiri si mbok bakul, seraya bertanya:
“Mbok ada apa,..? kok sepertinya mboke marah-marah..? Mbok ketemu beliau di mana?"

Si mbok tak menjawab keseluruhan pertanyaan pak Polisi, tetapi rada khawatir juga, dia menyatakan bahwa ia ngasih ongkos kok ditolak,

“Itu tadi lho pak, ...Si pak Sopir tadi kok malah nylonong saja, ...Saya itu mau bayar, tapi entah kurang bayarannya kok terus pergi begitu saja, saya kan malu,.. sama orang-orang yang jualan di sini,..!

Jawab pak Polisi: “Mbok., tadi yang si mbok tumpangi itu bukan Sopir,.. tetapi Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono,.. lihat tadi mobilnya kan AB 1”

Spontan mbok bakul beras terperanjat, bagaikan disambar geledek.

Kekagetan yang luar biasa yang tak pernah dialami sepanjang hidupnya, kemudian ia berteriak histeris: “Aduuuh Gustiiiii, ...”



Selanjutnya badannya gontai dan terus jatuh pingsan.

Dia merasakan RAJA-nya yang selama ini;
~ sangat dihormati,..
~ sangat dicintai,..
~ senantiasa diagung-agungkan,..
~ kenapa disuruh ngangkat beras,..
~ tambahan.., kenapa beliau mau saja,..
~ kenapa beliau tidak marah,..
~ kenapa tidak membentaknya..

Ini yang menjadikan penyesalan mendalam sang mbok bakul beras sehingga pingsan...!!

Sesuatu yang perlu kita pertanyakan kepada diri kita adalah:

▪️Apakah dengan berbuat seperti itu Sri Sultan turun derajadnya..?

▪️Apakah dengan berbuat seperti itu kecintaan rakyat Jogja terhadap Sri Sultan luntur..?

▪️Apakah perbuatan Sri Sultan membantu orang kecil.., miskin.., menjadi terhina..?

▪️Mutiara sekalipun dimasukkan ke dalam lumpur tetap bersinar cemerlang..!

Semoga bermanfaat

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 September 2024

Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 September 2024 Delapan Pelatihan Di Pintar Kemenag Periode Daftar 10 - 12 Septemb...