Kamis, 09 Mei 2024

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK)

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK)

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK)



Latihan Soal Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK)

1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut, kecuali.......................
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah/Madrasah berusia setinggi-tingginya 56 tahun
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk semua jenjang sekolah baik SD/MI maupun Taman Kanak-kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA)
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang

2. Perangkat hukum yang mengatur standar Kepala Sekolah/Madrasah adalah .....................
a. Permendiknas No. 11 Tahun 2011
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
c. Permendiknas No 52 Tahun 2008
d. Permendiknas No 28 Tahun 2010

3. Kepala Sekolah/MadrasahDasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut, kecuali ............
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi
b. Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan SDLB/SMPLB/SMALB
c. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB
d. Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah

4. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/MadrasahMenengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) adalah sebagai berikut, kecuali ..................
a. Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
b. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi
c. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs
d. Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.

5. Berikut ini adalah dimensi kompetensi bagi jabatan Kepala Sekolah, kecuali ......................
a. kepribadian
b. manajerial
c. kompetensi ICT
d. kewirausahaan

6. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan adalah termasuk dalam dimensi kompetensi .....................................
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Kewirausahaan
d. Sosial

7. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah adalah termasuk dalam dimensi kompetensi..................
a. kepribadian
b. Manajerial
c. Kewirausahaan
d. Supervise

8. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/MadrasahMenengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut, kecuali ................
a. Berstatus sebagai guru SMA/MA
b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA
c. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang
d. Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.

9. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah adalah termasuk dalam dimensi kompetensi
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Sosial
d. Kewirausahaan

10. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/MadrasahDasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut, kecuali ...............
a. Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
b. Berstatus sebagai guru SD/MI
c. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI
d. Pada waktu diangkat sebagai Kepala Sekolah/Madrasah berusia setinggi-tingginya 56 tahun

11. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sekolah akan menerapkan pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut adalah ...

a. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan pembelajaran kontekstual,
b. Menugasi wakil Kepala Sekolah/Madrasah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
c. Sekolah mengadakan IHT ( In House Traning ) tentang pembelajaran kontekstual dan ditindaklanjuti pembuatan perangkat pembelajaran, serta dievaluasi tingkat efektifitas dan efisiensinya,
d. Meningkatkan kegiatan KKG sekolah untuk semua mata pelajaran.
e. Mewajibkan setiap guru untuk mengumpulkan Silabus dan RPP

12. Agar PPDB berjalan lancar dan terkendali, seharusnya sekolah tersebut ...
a. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PPDB yang merujuk pada POS secara regional, dan diberitakan kepada masyarakat, sebelum PPDB di laksanakan,
b. Menyusun dan menyebarkan edaran tentang PPDB kepada masyarakat, sebelum PPDB di laksanakan
c. Mensosialisasikan kriteria PPDB kepada masyarakat melalui media masa atau media elektronika, sebelum PPDB di laksanakan
d. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PPDB yang merujuk pada POS secara regional, sebelum PPDB di laksanakan.
e. Menyusun dan merencanakan dan mengedarkan melalui media

13. Pada saat rapat untuk menetapkan kelulusan siswa, terdapat 3 siswa lulus Ujian Nasional tetapi tidak lulus ujian sekolah karena satu mata pelajaran ujian sekolah di bawah kriteria kelulusan. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah...
a. Menetapkan 3 siswa tersebut tidak lulus sekolah atas dasar hasil rapat,
b. Menghimbau pada peserta rapat untuk meluluskan 3 siswa tersebut, menyangkut prestise sekolah,
c. Meluluskan 3 siswa tersebut sebab ujian nasional memiliki bobot lebih dari pada ujian sekolah,
d. Memerintahkan guru mata pelajaran yang menyebabkan tidak lulus untuk menambah nilai agar siswa tersebut lulus sekolah.
e. Mengundang guru tersebut untuk meluluskan siswa

14. Kepala Sekolah/Madrasah akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah. Yang dilakukan oleh Kepala Sekolah/Madrasah tersebut diakhir Tahun Pelajaran adalah...
a. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah dalam bentuk laporan tertulis pelaksanaan kegiatan sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota,
b. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah dalam bentuk laporan tertulis pelaksanaan kegiatan sekolah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan non akademik pada rapat komite sekolah dalam bentuk laporan,
d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah pada komite sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dalam bentuk laporan tertulis.
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
a. Tidak menyetujui dengan alasan tidak sesuai dengan aturan yang ada,
b. Menyetujui atas dasar hasil rapat Dewan Guru dan persetujuan / Yayasan, serta dilaksanakan dengan baik dan akuntabel,
c. Menyetujui tetapi dengan syarat pada hari sabtu bukan hari libur,
d. Tidak menyetujui karena akan merugikan siswa.
e. Menyetujui dengan pertimbangan dari keputusan dewan pendidik.

16. Pada kegiatan supervisi oleh Kepala Sekolah, seorang guru meminta supervisor untuk mengamati khusus pada kemampuan teknik bertanya. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah selaku supervisor ...
a. Memberikan pengarahan bahwa hal itu bertentangan dengan konsep dari supervisi,
b. Menyarankan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan karena kegiatan supervisi harus melihat semua aspek pada kegiatan pembelajaran,
c. Menyetujui permintaan tersebut sebagai fokus pengamatan, tetapi aspek yang lain juga dilihat sesuai aspek yang ada pada instrumen,
d. Tidak menyetujui karena supervisi dilakukan untuk kegiatan penilaian kinerja guru.
e. Memberi nasehat kepada guru yang bersangkutan untuk memperbaiki

17. Sekolah akan memberikan pelayanan kepada siswa, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat, serta dapat mengembangkan prestasinya. Untuk menyikapi hal tersebut di atas yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah ...
a. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah, sehingga bakat siswa dapat berkembang secara optimal,
b. Membentuk kelas unggulan, sehingga potensi siswa dapat berkembang secara optimal dengan pelayanan khusus yang telah dirancang,
c. Menambah mata pelajaran muatan lokal yang orientasinya pada keunggulan lokal, sehingga semua siswa yang mengikuti mata pelajaran tersebut dapat memiliki keterampilan khusus,
d. Menambah jam tatap muka mata pelajaran olah raga, sehingga pelayanan bakat anak dapat diberikan secara optimal.
e. Menambah jam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kondisi dan situasi keunggulan lokal.

18. Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, sekolah menyusun pedoman operasional sekolah.
a. RKAS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, RAPBS, Jadwal Mengajar, Jurnal, Daftar Hadir,
b. KTSP, RAPBS,Kaldik, Struktur Organisasi Sekolah, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, TataTertib Sekolah, Peraturan Akademik, Kode Etik, dan Beaya Operasional Sekolah,
c. RAPBS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Pembagian Tugas Guru dan Tendik, Daftar Hadir,
d. KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Jurnal, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib Sekolah, Peraturan Akademik, Dan Beaya Operasional Sekolah,
e. RPP, Silabus, KTSP, Jurnal, Pembagian Tugas Guru, Tata Tertib.

19. KTSP telah ditanda tangani oleh Kepala Intansi terkait. Sekolah tersebut berkehendak menyempurnakan KTSP-nya, karena isi KTSP tersebut dipandang masih sangat kurang. Untuk memecahkan masalah tersebut Kepala Sekolah/Madrasah sebagai penanggungjawab KTSP melakukan:...
a. Memerintahkan wakil kepala bidang kurikulum segera merevisi KTSP sesuai kekurangan yang ada,
b. Membentuk TIM monitoring keterlaksanaan KTSP dan segera melakukan kegiatan sehingga diperoleh informasi tentang kekurangan yang ada dan digunakan sebagai bahan revisi KTSP pada tahun berikutnya,
c. Menugaskan kepada TIM penyusun KTSP untuk segera merombak KTSP sesuai kekurangan yang ada, sehingga dalam tahun berjalan KTSP lebih sempurna,
d. Menugaskan kepada TIM penyusun KTSP untuk melakukan evaluasi dokumen KTSP dan segera dibenahi kekurangan yang ada.
e. Merencanakan penyusunan instrumen KTSP sebagai bahan monitoring untuk di evaluasi.

20. Pada ulangan harian pertama kelas IV ada 4 siswa dari 40 siswa di kelas itu yang belum tuntas. Guru kelas tersebut tidak memperhatikan siswa yang belum tuntas tersebut, karena sudah mencapai ketuntasan kelas lebih dari 85%. Menyikapi masalah di atas Kepala Sekolah melakukan…..
a. Mengingatkan kepada semua guru pada rapat dewan guru untuk melaksanakan konsep penilaian pada KTSP secara benar dan akuntabel,
b. Membiarkan guru tersebut karena sudah sesuai dengan konsep penilaian konsep KTSP
c. Menegur guru tersebut pada rapat dewan guru karena melakukan kesalahan penanganan dalam melakukan penilaian,
d. Membiarkan guru tersebut karena kegiatan penilaian merupakan otoritas guru meskipun belum sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP
e. Menasehati kepada guru yang bersangkutan untuk aktif dalam rapat dewan guru

21. Guna pemenuhan Standar Pengelolaan, sekolah mendayagunakan setiap unsur pada sekolah tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan adalah .....
a. Menetapkan wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
b. Menetapkan wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
c. Menetapkan wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu Kepala Sekolah/Madrasah dalam mengelola sesuai bidangnya,
d. Menetapkan wakil Kepala Sekolah/Madrasah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu Kepala Sekolah/Madrasah dalam mengelola sesuai bidangnya
e. Menetapkan wakil Kepala Sekolah/Madrasah untuk melaksanakan sesuai dengan bidang tugasnya

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses menentukan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti berisi proses interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik dan memuat proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kenyataanya pada sekolah tersebut masih banyak guru yang belum melaksanakan. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah melakukan......
a. Menghimbau kepada semua guru dalam setiap kesempatan untuk melakukan proses pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
b. Melaksanakan workshop pembelajaran dan ditindaklanjuti di KKG/KKKS serta dipantau dan diadakan pembinaan secara intensif,
c. Selalu mengingatkan semua guru pada setiap rapat dewan guru untuk segera mengubah proses pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
d. Menugasi wakil kepala bidang kurikulum selalu mengajak semua guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut.
e. Memberikan edaran kepada semua guru untuk mempelajari Permendiknas No. 41 Tahun 2007

23. Untuk meningkatkan mutu akademik, sekolah berkeinginan untuk mengatur kegiatan akademik, dan hasil rapat dewan pendidik disepakati adanya peraturan akademik di sekolah tersebut.Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah melakukan... ...
a. Segera memerintahkan kepada wakil kepala bidang akademik untuk segera mengumumkan secara lisan kepada seluruh siswa
b. Segera membentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera mensosialisasikan kepada seluruh siswa
c. Segera membentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera menyusun Peraturan Akademik dan disosialisasikan kepada semua fihak pemangku kepentingan di sekolah tersebut.
d. Segera membentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera menyusun Peraturan Akademik dan menetapkan, serta disosialisasikan kepada semua fihak pemangku kepentingan di sekolah tersebut.
e. Segera membuat SK pembentukan TIM akademis untuk disosialisasikan kepada semua guru mapel/guru kelas

24. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Permendiknas No 20 tahun 2007 adalah .....
a. Satu nilai untuk satu mata pelajaran
b. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
c. Satu nilai setiap aspek untuk setiap mata pelajaran
d. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar,
e. Satu nilai untuk semua mata pelajaran

25. Kegiatan pelayanan konseling sangat diperlukan oleh siswa, untuk kepentingan tersebut guru BK meminta mengajar 1 jam tatap muka dan dituliskan dalam jadwal pelajaran. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah...
a. Mengabulkan permintaan tersebut meskipun menambah beban balajar siswa,
b. Tidak mengabulkan permintaan tersebut karena akan menambah beban belajar siswa
c. Mengabulkan permintaan tersebut atas dasar hasil rapat dewan pendidik, tetapi 1 jam tersebut bukan merupakan beban belajar siswa,
d. Tidak mengabulkan permintaan tersebut meskipun kegiatan tersebut sangat penting.
e. Mengabulkan permintaan tersebut dengan menambah jam ekstrakurikuler.

26. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, menyatakan bahwa Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah...
a. Menyusunan program supervisi pengelolaan akademik di sekolah dan disosialisasikan ke seluruh pendidik, serta dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan,
b. Menyusun program supervisi akademik di sekolah dan pelaksanaannya dilakukan oleh wakil Kepala Sekolah/Madrasahbidang kurikulum dan atau guru senior,
c. Melaksanakan kegiatan supervisi akademis bersama pengawas sekolah,
d. Menyusun jadwal kegiatan supervisi dan disosialisasikan serta pelaksanaanya didelegasikan kepada wakil bidang kurikulum dan atau guru senior.
e. Menyusun program kerja supervisi akademis dan dilaporkan kepada atasan.

27. Sekolah akan mengembangkan budaya membaca dan menulis bagi setiap siswanya. Untuk menyikapi hal tersebut di atas Kepala sekolah melakukan:...
a. Setiap proses pembelajaran disepakati menggunakan perpustakaan sebagai somber belajar,
b. Menambah jumlah buku di perpustakaan untuk menunjang kegiatan tersebut
c. Dijadwal jam wajib baca dan menulis bagi setiap siswa di sekolah tersebut,
d. Setiap proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran disepakati mengembangkan budaya membaca dan menulis melalui tugas-tugas yang relevan,
e. Membentuk tim dengan bekerjasama dengan guru mapel.

28. Contoh Visi Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: " Berprestasi, berbudaya, dan ber-IPTEK, serta dilandasi IMTAQ " dan salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu tujuan jangka pendek yang terkait dengan misi tersebut adalah...
a. Sebagian guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
b. Guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
c. Semua guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
d. Sebagian guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
e. Semua guru mapel membuat RPP dan silabus sesuai dengan ketentuan Permendiknas No. 41 Tahun 2007

29. Dari hasil evaluasi sekolah/madrasah diakhir tahun, akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi bidang keuangan dan pembiayaan. Menyikapi hal tersebut, kepala sekolah/madrasah melakukan..
a. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, dan RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya
b. Membentuk TIM untuk menyusun RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya, diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan mendapat ijin dari institusi di atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah,
c. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasahdan mendapat ijin dari institusi di atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah
d. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah
e. Membentuk TIM dengan dewan komite sekolah dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah.

30. Di Sekolah/Madrasah akan meningkatkan kualitas pengelolaan Sistem Informasi Manajemen, sehingga permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah dapat segera diberikan atau diketahui. Menyikapi hal tersebut di atas Kepala Sekolah/Madrasah melakukan........
a. Memerintahkan wakil kepala untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses, sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal,
b. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani dan merekam permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah, serta didokumentasikan dengan baik sebagai bahan laporan kepada intansi terkait,
c. Membentuk TIM untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses melayani permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah,
d. Memerintahkan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses, sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal.
e. Memerintahkan petugas TU untuk menfasilitasi untuk melayani masyarakat

31. Untuk memenuhi Standar Pengelolaan Ruang Multi Media yang dimiliki sudah siap dan lengkap isinya dan akan dimanfaatkan secara optimal. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah/Madrasah...
a. Mengadakan rapat dewan pendidik tentang optimalisasi pemanfaatan ruang multimedia oleh semua mata pelajaran,
b. Memberikan surat edaran kepada semua guru untuk memanfaatkan ruang multimedia tersebut secara optimal,
c. Mengadakan rapat dewan pendidik tentang optimalisasi pemanfaatan ruang multimedia oleh semua mata pelajaran dan dipantau pemanfaatannya melalui jumal penggunaan ruang media,
d. Mengedarkan surat pernyataan kepada semua guru untuk ditandatangani dan dikembalikan sehingga guru akan memanfaatkan ruang multimedia tersebut secara optimal
e. Membuat undangan untuk rapat dewan pendidikan dalam rangka pemanfaatan ruang multimedia.

32. Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pimpinan di satuan pendidikan dituntut untuk memiliki kompetensi kepribadian, kecuali?
a. tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas.
b. mampu beradaptasi dengan perkantoran.
c. berkeinginan antuk terus mengasah keterampilan diri.
d. inovatif, kreatif mengembangkan sekolah.
e. educator, manager, supervisior, leader, inovator.

33. Di awal tahun pelajaran Kepala Sekolah/Madrasah menetapkan program peningkatan kesejahteraan guru, semua pendidik dan tenaga kependidikan merasa senang karena tuntutannya terpenuhi, di tengah perjalanan pemasukan keuangan tersendat karena dampak kenaikan barang, menyikapi hal tersebut kepala sekolah/madrasah harus melakukan....
a. rnenghentikan kenaikan uang transport PNS, karena PNS telah mendapat gaji.
b. tetap uang transport diberikan, sekalipun devisit keuangan sekolah dan melakukan perubahan APBS./ APBM
c. pembayaran uang transport pembayarannya ditunda.
d. pinjam uang koperasi sekolah untuk mengatasi lambatnya pemasukan.
e. menaikan jumlah SPP

34. Penempatan Kepala Sekolah/Madrasah di sekolah/madrasah baru, keadaan tenaga pendidik dan kependidikan terbatas, sarana prasarana terbatas, Kepala Sekolah/Madrasah melakukan...
a. mengingatkan semua guru dan TU tenaga baru belum pengalaman, maka semua tugas mengerjakan sendiri agar cepat selesai.
b. semua dikerjakan dengan lambat yang penting selesai dan selamat.
c. saya memahami keadaan, semua guru dan TU diikut-sertakan workshop agar SDM meningikat.
d. menyusun struktur organisasi, menyusun uraian tugas (tupoksi) semua dikerjakan bersama-sama untuk menyelesaikan pekerjaan.
e. menyusun visi, misi dan membuat program dan stuktur organisasi sekolah/madrasah

35. Kepala Sekolah/Madrasah ditekan oleh wartawan dan LSM atasi block grant peningkatan mutu, sehingga Kepala Sekolah/Madrasah tidak betah di sekolah/madrasah, hasil audit Kepala Sekolah/Madrasah tidak bersalah,maka sikap kepala sekolah/madrasah....
a. Mempertahankan tetap mengemban amanat, apa pun yang terjadi.
b. Mengajukan mutasi agar terdapat suasana kerja baru.
c. Menantang siapa pun orangnya yang menekan.
d. Wartawan dan LSM adalah mitra dalam menjalankan tugas.
e. Memohon pembinaan untuk memperbaiki sesuai dengan aturan yang berlaku.

36. Sebagai pimpinan dalam stratifikasi sosial sekolah, Kepala Sekolah/Madrasah adalah tingkatan tertinggi, ada sekelompok guru tidak pernah mempedulikan Kepala Sekolah/ Madrasah dan tidak pernah menegur Kepala Sekolah/Madrasah jika bertemu, sikap Kepala Sekolah/ Madrasah seharusnya....
a. biar saja, asal tidak mengganggu.
b. guru tersebut diberi surat panggilan, karena Kepala Sekolah/Madrasah penguasa tunggal di sekolah/madrasah.
c. Kepala Sekolah/Madrasah setiap pagi menyambut kehadirannya dengan menyapa dan menyampaikan salam.
d. mengabsen guru-guru untuk memeriksa kedisiplinannya, agar ikut memikirkan sekolah.
e. memanggil untuk dibina

37. Perubahan-perubahan selalu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah baik perubahan kurikulum, administrasi pendidikan, model dan strategi pembelajaran maupun pengelolaannya untuk melakukan perubahan...
a. merasa tidak enak melakukan perubahan, khawatir pada guru-guru yang tidak mendukung.
b. selalu menunggu intruksi pimpinan agar tidak menyalahi prosedur.
c. melakukan keseimbangan dalam mengembangkan pendidikan antara sekolah, dinas pendidikan/kemenag dan pemerintah daerah/pusat.
d. memerintahkan untuk melukukan perubahan demi perbaikan mutu pendidikan.
e. memerintahkan untuk melukukan perubahan demi perbaikan mutu Sekolah/Madrasah.

38. Pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan sangat dipengaruhi keterampilan, skill, attitude, style kepemimpinan.......
a. dalam pengambilan keputusan Kepala Sekolah/Madrasah mutlak tanggung jawab utama.
b. dengan senang hati mendengar pendapat, saran orang lain sebagai bahan pengambilan keputusan.
c. keputusan didasarkan pada aturan saja.
d. memiliki sikap tertutup sehingga masalah tidak makin keruh dan mudah penyelesaiannya.
e. sebagai pemimpin memiliki kompetensi yang profesional.

39. Seorang guru menghujat Kepala Sekolah/Madrasah ketika ada rapat dinas, mencemooh dan mengkritik habis-habisan tidak puas atas kepemimpinannya ....
a. perilaku guru tersebut sangat kelewatan, sehingga menurunkan harga diri maka perlu ditantang.
b. guru tersebut tidak memiliki tata krama maka diusulkan untuk dimutasi.
c. biar saja meledak-ledak dalam menyampaikan pendapat, guru tersebut diberi penjelasan agar mengerti,
d. tidak perlu dijawab, agar suasana rapat terus terkendali.
e. guru tersebut tidak memiliki etika birokrasi

40. Kepala Sekolah/Madrasah menerima telepon dan menanyakan seorang guru, ketika dihubungi dan dicari,guru tersebut tidak masuk tanpa keterangan, Kepala Sekolah/Madrasah menjawab telepon....
a. maaf, guru tersebut tidak ada.
b. sepertinya guru tersebut tidak hadir.
c. guru tersebut tidak hadir, ada yang dapat saya bantu...
d. guru tersebut saya beri tugas, saya dengan senang hati untuk menerima titipan pesan...
e. maaf, apa yang bisa saya bantu

41. Perkelahian antar pelajar terjadi di luar sekolah, pada saat jam belajar segerombolan siswa mencari siswa di sekolah yang saudara pimpin, sikap Kepala Sekolah/ Madrasah adalah........
a. mempersilahkan masuk diselesaikan secara kekeluargaan.
b. menghubungi polisi agar segerombolan siswa ditangkap dan diadili.
c. mernbiarkan segerombolan siswa menerima, agar jadi pelajaran.
d. mernpersilahkan masuk, segerombolan didata, menghubungi Kepala Sekolah/Madrasah untuk melindungi siswanya sendiri.
e. diselesaikan dengan BK

42. Sekolah memperoleh kebebasan untuk bekerjasama dengan pihak lain dengan memperhatikan kriteria........
a. keuntungan dan kerugian dari kerjasama
b. kemampuan bekerjasama dengan berbagai pihak.
c. keluwesan bekerjasama dengan berbagai pihak.
d. santun dalam bekerjasama dengan berbagai pihak
e. mengikuti etika birokrasi yang berlaku

43. Untuk meraih kejuaraan akademis atau ekstrakurikuler sekolah mempersiapkan dengan program yang jelas dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan kerjasama, dalam pelaksanaannya
a. selaku pimpinan penentu kesuksesan
b. sebagai top leader terdepan dalam kegiatan
c. melibatkan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan
d. melibatkan orang ahli agar juara
e. memberikan motivasi

44. Sekolah keberadaannya tidak lepas dengan masyarakat di sekitarnya baik secara budaya, sosial dan ekonomi, pemahaman terhadap lingkungan menjadi penting sebagai Kepala sekolah/ madrasah....
a. terlibat kegiatan RT-RW bukan kepentingan sekolah/madrasah.
b. kegiatan karang taruna sebagai organisasi pemuda.
c. aktif dalam kegiatan sosial di sekitar sekolah/madrasah.
d. aktif dalam kegiatan masyarakat di sekitar sekolah/madrasah.
e. melibatkan komite sekolah/madrasah

45. Jika dilingkungan sekolah terjadi bencana, dalam anggaran belanja sekolah tidak terprogram maka Kepala sekolah harus bertindak di bawah ini, kecuali ....
a. Kepala Sekolah/Madrasah membuka amal bencana.
b. Kepala Sekolah/Madrasah memiliki kepekaan sosial tetap memberi sumbangan.
c. Kepala Sekolah/Madrasah dengan uang pribadi menyumbang.
d. Sumbangan spontan bantuan bencana.
e. Kepala Sekolah/Madrasah membuat edaran

46. Terlibatnya siswa, pendidik dan tenaga kependidikan dalam ekstra kurikuler yang melibatkan banyak pihak luar sekolah tergolong dimensi kompetensi Kepala Sekolah....
a. Pribadi
b. Sosial
c. Manajerial
d. Akademis
e. Profesional

47. Partisipasi aktif dalam kegiatan Kecamatan, Kabupaten/Kota termasuk masuk dimensi kompetensi Kepala Sekolah....
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Sosial
d. Sektoral
e. Akademik

48. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah tergolong dimensi kompetensi…....
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Sosial
d. Moral
e. Profesional

49. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, memiliki motivasi dan kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah tergolong dimensi kompetensi.......
a. Kepribadian
b. Manajerial
c. Sosial
d. Kewirausahaan
e. Akademis

50. Membuka perbengkelan sekolah untuk umum dan untuk mengelola kegiatan produksi dan jasa sebagai sumber belajar peserta didik adalah merupakan dimensi kompetensi Kepala sekolah....
a. Kepribadian
b. Produktivitas
c. Manajerial
d. Kewirausahaan
e. Sosialkultural

51. Berikut ini yang termasuk tujuan dari PTK ialah.......
a. untuk menemukan teori yang baru
b. untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
c. untuk melakukan eksperimen
d. untuk membuktikan kebenaran teori yang ada
e. untuk menguji kebenaran penemuan baru

52. Seorang siswa tampak senantiasa sabar dan pandai memahami permasalahan orang lain. Menurut Gardner, siswa tersebut memiliki kecerdasan ... yang menonjol.
a. interpersonal
b. intrapersonal
c. linguistik
d. spasial
e. logika matematika

53. Sesuai dengan peraturan menteri no 16 tahun 2007, diamanatkan bahwa setiap guru harus memiliki minimal 4 standar kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Berikut ini yang termasuk kompetensi kepribadian ialah....
a. Menghargai setiap peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut.
b. berkomunikasi dengan orang tua peserta didik secara santun
c. menguasai bidang yang diajarkan
d. memahami beberapa teori belajar
e. menguasai berbagai teknik dalam pembelajaran.

54. Contoh penerapan “learning to live together” dalam pembelajaran ialah penggunaan pendekatan pembelajaran.......
a.ketrampilan proses
b. kooperatif
c. inquiry
d. kentekstual
e. eksperimen

55. Salah satu fungsi misi sekolah ialah sebagai......
a. sarana memperoleh dana yang cukup untuk mengembangkan lembaga
b. pijakan untuk menentukan program sekolah
c. memberi motivasi siswa dalam melakukan tugasnya
d. meningkatkan kesejahteraan staf dan guru
e. pijakan untuk menentukan tujuan jangka panjang.

56. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa sekolah harus memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar sekolah......
a. mampu mencapai standar internasional
b. mampu mengembangkan kurikulum bertaraf internasional
c. mampu meraih cita-cita bersama secara sistematis dan terencana
d. menjadi sekolah yang terkenal di lingkungannya
e. mampu membuat sekolah unggul dalam bidang akademik

57. Howard Gardner berpendapat bahwa manusia memiliki kecerdasan yang beraneka ragam yang dikenal dengan “multiple intelligence”. Berikut ini yang tidak termasuk jenis multiple intelligence ialah...........
a. kecerdasan musikal
b. kecerdasan linguistik
c. kecerdasan intrapersonal
d. kecerdasan emosional
e. kecerdasan logis

58. Setiap warga sekolah wajib mengetahui dan memahami visi dan misi sekolah dengan tujuan agar.......
a. cita-cita sekolah dapat tercapai tepat waktu
b. pencapaian nilai murni dapat dimaksimalkan
c. siswa sukses dalam bidang akademik
d. status sekolah mencapai taraf internasional
e. semua siswa dapat lulus dengan nilai yang baik

59. Microsoft Power Point dapat membantu kita dalam melakukan.......
a. penyimpanan data
b. pembukuan
c. presentasi
d. entry data
e. photo editting

60. Sekolah berkewajiban untuk mengembangkan life skills siswa. Maksudnya ialah agar siswa..........
a. mampu hidup bahagia sesuai dengan potensi yang dimiliki
b. mengontrol kegiatan pembelajaran di kelas
c. mengontrol kehadiran siswa
d. mengontrol kehadiran guru
e. mengontrol perangkat mengajar

61. Sesuai peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005, diamanatkan bahwa lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 standar yang salah satu diantaranya ialah standar isi yang kita gunakan sebagai pijakan untuk menentukan ............
a. lingkup materi ajar dan tingkat kompetensi
b. jumlah siswa pada tiap rombongan belajar
c. sarana prasarana yang harus tersedia di dalam kelas
d. prosedur kegiatan pembelajaran
e. jumlah biaya yang dibutuhkan untuk rombongan belajar tertentu.

62. Program Jardiknas bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan Melalui.....
a. program wajib belajar 9 tahun
b. pemanfaatan media cetak untuk seluruh institusi di tanah air
c. akses informasi dan komunikasi online antar lembaga dan komunitas pendidikan
d. maksimalisasi penggunaan sarana komputer di dalam kelas
e. bimbingan belajar mandiri

63. Kita dapat menemukan situs di web dengan cepat melalui search engine yang populer yaitu.......
a. antivir
b. acrobat reader
c. yahoo/google
d. photoshop
e. microsoft word

64. Dalam PTK terdapat 4 tahapan, yaitu .......
a. perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi
b. perencanaan, observasi, tindakan dan refleksi
c. perencanaan, refleksi, tindakan dan observasi
d. perencanaan, refleksi, observasi dan tindakan
e. refleksi, observasi, tindakan dan kesimpulan

65. Sesuai dengan pilar “learning to know”, kita harus melaksanakan hal sebagai berikut.....
a. menjelaskan pelajaran sejelas-jelasnya
b. menugasi siswa untuk menghafal seluruh materi yang ada dalam buku
c. membantu siswa agar mampu belajar secara mandiri
d. membantu siswa agar memiliki nilai maksimal dalam ujian
e. memberi latihan mekanistik agar siswa mengetahui apa yang ia harus lakukan.

66. Menurut Gardner, siswa yang tidak menonjol dalam kecerdasan matematik mungkin tidak akan bisa mencapai prestasi luar biasa dalam bidang tersebut, namun.........
a. bila belajar ia akan sukses dalam bidang tersebut.
b. ia perlu melanjutkan studi dalam bidang matematika
c. ia harus belajar ilmu matematika saja agar sukses
d. ia mungkin akan berhasil dalam bidang lain
e. ia mungkin akan menguasai semua bidang

67. Salah satu fungsi komite sekolah ialah sebagai controller. Salah satu kegiatan komite yang sesuai dengan fungsi ini ialah..........................
a. mengontrol keterlaksanaan program sekolah
b. mengontrol kegiatan pembelajaran di kelas
c. mengontrol kehadiran siswa
d. mengontrol kehadiran guru
e. mengontrol perangkat mengajar

68. Unesco menetapkan 4 hal sebagai pilar pendidikan, yaitu: Learning to know, learning to do, learning to live together dan ...........
a. learning to be
b. learning to learn
c. learning to unlearn
d. learning to understand others
e. learning to study

69. Kita dapat mengirim file melalui e-mail dengan menggunakan fasilitas.....
a. folder
b. mail list
c. yahoo massanger
d. attachment
e. blog

70. Tantangan yang dihadapi Kepala Sekolah/Madrasah makin hari makin komplek, baik ancaman dari luar dan hambatan dari dalam sekolah, Kepala Sekolah/Madrasah yang kompeten...
a. pantang rnenyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapinya.
b. pantang mundur dan selalu meinperhatikan segi keuntungan.
c. maju terus dan selalu membuat inovasi
d. yang penting suasana sekolah kondusif
e. memberikan motivasi

Selengkapnya tentang Latihan Soal Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK) bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024


Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024


Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024

Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024 - Pada era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi suatu keharusan. Salah satu bidang yang tidak luput dari transformasi digital adalah dunia pendidikan. Administrasi kelulusan peserta didik menjadi salah satu bagian penting dalam menjalankan sistem pendidikan yang efisien dan transparan. Untuk mengatasi berbagai tantangan dalam proses administrasi tersebut, telah dikembangkan sebuah aplikasi inovatif yang mempermudah proses tersebut.

Apa itu Aplikasi Administrasi Kelulusan?

Aplikasi Administrasi Kelulusan adalah sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk memfasilitasi berbagai kegiatan terkait dengan proses kelulusan peserta didik. Mulai dari pengumpulan data, penilaian, hingga pengumuman hasil akhir, semuanya dapat dilakukan secara terintegrasi melalui aplikasi ini.

Keunggulan Aplikasi Administrasi Kelulusan

1. Efisiensi Proses: Dengan adanya aplikasi ini, proses administrasi kelulusan menjadi lebih efisien dan terstruktur. Data peserta didik dapat diakses dengan mudah oleh pihak terkait, seperti guru, staf administrasi, dan orang tua.

2. Transparansi: Aplikasi ini memberikan transparansi yang tinggi dalam proses kelulusan. Semua pihak yang terlibat dapat melihat perkembangan peserta didik secara real-time, mulai dari nilai ujian hingga catatan prestasi.

3. Kemudahan Akses: Dengan menggunakan platform digital, akses terhadap informasi menjadi lebih mudah. Orang tua dapat memantau perkembangan akademik anak-anak mereka secara langsung melalui aplikasi ini.

4. Pengurangan Kesalahan: Dengan otomatisasi berbagai proses administrasi, risiko kesalahan manusia dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini membantu menjaga keakuratan data dan hasil evaluasi.

5. Pemberian Notifikasi: Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pemberitahuan atau notifikasi yang memudahkan komunikasi antara pihak sekolah, peserta didik, dan orang tua. Informasi terkait jadwal ujian, pengumpulan dokumen, atau pengumuman hasil dapat disampaikan secara cepat dan tepat.

Implementasi Aplikasi Administrasi Kelulusan pada Tapel 2023/2024

Penerapan Aplikasi Administrasi Kelulusan pada tahun ajaran 2023/2024 menjadi tonggak penting dalam memodernisasi sistem pendidikan. Dengan adanya aplikasi ini, berbagai proses administrasi yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga dapat dilakukan dengan lebih efisien. Guru dapat fokus pada kegiatan pembelajaran, sementara staf administrasi dapat mengelola data dengan lebih mudah.


Penggunaan aplikasi ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan transparansi yang tinggi, peserta didik dan orang tua dapat lebih terlibat dalam proses pendidikan. Mereka dapat melihat perkembangan akademik peserta didik secara langsung dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Download Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024

Selengkapnya tentang Aplikasi Administrasi Kelulusan Peserta Didik Tapel 2023/2024 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Kesimpulan

Aplikasi Administrasi Kelulusan merupakan salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dapat mempermudah berbagai proses dalam dunia pendidikan. Dengan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, aplikasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Diharapkan, penerapan aplikasi ini dapat menjadi salah satu langkah menuju sistem pendidikan yang lebih modern dan inklusif.

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Pengawas Madrasah (AKP)

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Pengawas Madrasah (AKP)

Latihan Soal Asesmen Kompetensi Pengawas Madrasah (AKP)

1. kemampuan pengawas madrasah dalam melaksanakan pengawasan yakni menilai dan membina guru dalam rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakannya, agar berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa disebut kompetensi ....
a. supervisi akademik
b. supervisi manajerial
c. supervisi kepribadian
d. supervisi penelitian

2. Fungsi dukungan dalam supervisi akademik adalah menyediakan bimbingan profesional dan bantuan teknis pada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Dengan mengajar lebih baik berarti membantu siswa untuk belajar lebih menyenangkan atau...
a. to learn more
b. to learn faster
c. to use/apply what they learn more effectively
d. to have more pleasure while learning

3. Yang termasuk dimensi kompetensi sosial adalah....
a. membantu guru menyusun RPP
b. menjadi anggota APSI
c. membina kepala madrasah dalam kegiatan konseling
d. memahami teori ilmu sosial

4. Menjelaskan secara ringkas maksud tulisan tersebut dibuat, tentang apa, alasan ditulis, dan harapan penulis untuk apa tulisan dibuat adalah bagian dari suatu...
a. sistematika tulisan
b. kata pengantar tulisan
c. pendahuluan tulisan
d. kerangka tulisan

5. Madrasah efektif mendorong kolegalitas dalam masyarakat yang dibangun sebagai dasar kerjasama/kooperasi, pendampingan yang timbal-balik, dan kepercayaan diantara guru dan staf. Tanpa hubungan kolegalitas antara guru dengan pengawas, tidak akan menghasilkan peningkatan dan pengembangan yang alamiah, adalah pendapat ...
a. Glickman
b. Goldhammer
c. Unruh dan Turner
d. Kindread

6. Jika Anda hendak mempresentasikan sesuatu kepada para guru, maka ekstensi file yang tepat yang Anda buat adalah
a. doc/docx
b. ppt/pptx
c. xls/xlsx
d. pdf

7. CTL merupakan singkatan dari ...
a. cooperative teaching and learning
b. contextual teaching for learners
c. contextual teaching and learning
d. coordinated teaching and learning

8. Jika terdapat guru atau kepala madrasah yang tidak aktif dalam kegiatan di kecamatan berarti yang bersangkutan lemah di bidang...
a. kompetensi kepribadian
b. kompetensi sosial
c. kompetensi manajerial
d. kompetensi akademis

9. Komunikasi merupakan suatu proses interaksi antara orang. Proses yang berjalan dari komunikator yang menyampaikan pesan (message) melaui jalur tertentu (medium), kemudian ditangkap oleh penerima atau disebut juga ...
a. receiver
b. transformer
c. feedbacker
d. holder

10. Dalam berkomunikasi perlu memberikan penghargaan kepada lawan komunikasi, meskipun penghargaan tidak selalu dalam bentuk materi adalah prinsip komunikasi ...
a. Practice Self Control
b. Appraside and where deserve
c. Always listen
d. Considire the persons interest

11. Visi dari suatu madrasah mungkin tidak sama dengan visi madrasah lain sebab......
a. Visi dirumuskan sejalan dengan profil madrasah
b. Visi harus memiliki keunikan
c. Visi yang berbeda akan lebih memacu pengembangan madrasah
d. Perbedaan merupakan pendorong tercapainya visi

12. Visi madrasah sebaiknya dilengkapi dengan indikator dengan tujuan agar.......
a. visi tidak ditafsirkan secara berbeda
b. tujuan dapat dicapai dengan mudah
c. misi dapat dilaksanakan sebaik-baiknya
d. semua warga madrasah berpartisipasi aktif dalam pencapaian visi

13. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa madrasah harus memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar madrasah......
a. mampu mencapai standar internasional
b. mampu mengembangkan kurikulum bertaraf internasional
c. mampu meraih cita-cita bersama secara sistematis dan terrencana
d. menjadi madrasah yang terkenal di lingkungannya

14. Salah satu fungsi misi madrasah ialah sebagai......
a. sarana memperoleh dana yang cukup untuk mengembangkan lembaga
b. pijakan untuk menentukan program madrasah
c. memberi motivasi siswa dalam melakukan tugasnya
d. meningkatkan kesejahteraan staff dan guru

15. Setiap warga madrasah wajib mengetahui dan memahami visi dan misi madrasah dengan tujuan agar.......
a. cita-cita madrasah dapat tercapai tepat waktu
b. pencapaian nilai murni dapat dimaksimalkan
c. siswa sukses dalam bidang akademik
d. status madrasah mencapai taraf internasional

16. Setiap proses pembelajaran disepakati menggunakan perpustakaan sebagai sumber belajar,
a. Menambah jumlah buku di perpustakaan untuk menunjang kegiatan tersebut
b. Diadakan jam wajib baca dan menulis bagi setiap siswa di madrasah tersebut,
c. Setiap proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran disepakati
d. mengembangkan budaya membaca dan menulis melalui tugas-tugas yang relevan

17. Visi adalah sebagai berikut:"Berprestasi, berbudaya, dan ber-IPTEK, serta dilandasi IMTAQ" dan salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu tujuan jangka pendek yang terkait dengan misi tersebut adalah...
a. Sebagian guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
b. Guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
c. Semua guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
d. Sebagian guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

18. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran madrasah akan menerapkan pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut adalah ...
a. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan pembelajaran kontekstual,
b. Menugasi wakil kepala madrasah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
c. Madrasah mengadakan IHT tentang pembelajaran kontekstual dan ditindaklanjuti pembuatan perangkat pembelajaran, serta dievaluasi tingkat efektifitas dan efisiensinya,
d. Meningkatkan kegiatan MGMP madrasah untuk semua mata pelajaran.

19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses menentukan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan inti berisi proses interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik dan memuat proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kenyataanya pada madrasah tersebut masih banyak guru yang belum melaksanakan. Menyikapi hal tersebut Kepala Madrasah melakukan......
a. Menghimbau kepada semua guru dalam setiap kesempatan untuk melakukan proses pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
b. Melaksanakan workshop pembelajaran dan ditindaklanjuti di MGMP / KKG serta dipantau dan diadakan pembinaan secara intensif,
c. Selalu mengingatkan semua guru pada setiap rapat dewan guru untuk segera mengubah proses pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
d. Menugasi wakil kepala bidang kurikulum selalu mengajak semua guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut.

20. Dalam supervisi akademik, kemampuan guru yang disasarkan dalam supervisi meliputi ...
a. pengetahuan, keterampilan mengajar, komitmen guru
b. pengetahuan, keterampilan mengajar, sikap guru
c. penguasaan materi, metode mengajar, pengelolaan kelas
d. silabus, rencana pembelajaran, penilaian guru

21. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Permendiknas No 20 tahun 2007 adalah .....
a. Satu nilai untuk satu mata pelajaran
b. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
c. Satu nilai setiap aspek untuk setiap mata pelajaran
d. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar,

22. Dalam pengalokasian keuangan di madrasah terdapat istilah biaya personalia dan non personalia. Yang tergolong biaya personalia adalah...

a. pajak
b. tunjangan
c. jasa telekomunikasi
d. pemeliharaan sarana

23. Permendiknas yang mengatur tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya adalah...
a. Permendiknas No 19 tahun 2010
b. Permendiknas No 20 tahun 2010
c. Permendiknas No 21 tahun 2010
d. Permendiknas No 22 tahun 2010

23. Sasaran binaan seorang pengawas madrasah untuk MI adalah...
a. paling sedikit 10 madrasah binaan dan atau 60 orang guru
b. paling sedikit 10 madrasah binaan dan atau 100 orang guru
c. paling sedikit 8 madrasah binaan dan atau 60 orang guru
d. paling sedikit 8 madrasah binaan dan atau 100 orang guru

24. Skenario kegiatan awal pada rencana kepengawasan akademik dilakukan dengan waktu sekitar 60 menit dan dilakukan pada...
a. pagi hari sebelum pengawasan
b. sehari sebelium pengawasan
c. seminggu sebelum pengawasan
d. sewaktu-waktu sebelum pengawasan

25. Pembinaan pengelolaan madrasah tentang program jangka menengah atau renstra termasuk pengawasan ...
a. supervisi akademik
b. supervisi manajerial
c. supervisi intensif
d. supervisi kelembagaan

26. Disusun dan dikembangkan secara mandiri, mengkaji substansi SK/KD pada standar isi, melakukan pemetaan standar isi untuk analisis SK/KD adalah prinsip penyusunan...
a. renstra madrasah
b. silabus pembelajaran
c. RPP
d. KKM

27. Jika dua orang membuat karya tulis utama, maka pembagian angka kreditnya adalah...
a. penulis utama dan kedua sama-sama mendapatkan 50%
b. penulis utama 60 % dan penulis kedua 40%
c. penulis utama 70 % dan penulis kedua 30%
d. penulis utama 75% dan penulis kedua 25%

28. Jika Anda memiliki pangkat IV/c, maka disebut pengawas...
a. Muda
b. Madya
c. Utama
d. Pembina

29. Berdasarkan jangka waktunya atau periode kerjanya, program pengawasan madrasah terdiri atas:
a. program pengawasan tahunan dan pengawasan semester
b. program pengawasan tahunan dan pengawasan tengah semester
a. program pengawasan tahunan dan pengawasan bulanan
a. program pengawasan jangka panjang dan pengawasan jangka pendek

30. Kegiatan PIGP ditujukan kepada...
a. GTT
b. Guru pemula
c. Guru magang
d. Guru menjelang pensiun

31. Mutu penyelenggaraan pendidikan nasional dapat dilihat berdasarkan pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan di setiap madrasah. Tugas yang harus dilakukan oleh pengawas madrasah sehubungan dengan delapan standar nasional di madrasah pendidikan adalah:
a. Menilai kemampuan kepala madrasah dalam mengad-ministrasikan delapan standar nasional pendidikan di madrasahnya
b. Membina guru agar dapat melaksanakan standar nasional pendidikan di madrasahnya.
c. Memfasilitasi sarana dan prasana madrasah untuk menunjang pelaksanaan standar nasional pendi-dikan di madrasah binaan
d. Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan di madrasah binaan

32. Pengawas madrasah pada satuan pendidikan manapun di lingkungan pendidikan dasar dan menengah berkewajiban melaksanakan pengembangan kompetensi berkelanjutan yang dapat dilakukan dengan cara:
a. Mengikuti pelatihan kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga diklat seperti LPMP, P4TK
b. Mengikuti kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi kependidikan.
c. Menyelenggarakan lokakarya peningkatan kompetensi pengawas madrasah secara berkelanjutan
d. Belajar sendiri berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang kompetensi pengawas madrasah

33. Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan profesional guru adalah sertifikasi pendidik melalui PLPG di lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Tugas pengawas madrasah selanjutnya terhadap guru yang bersertifikat adalah:
a. Membina guru agar mempraktikkan materi pelatihan yang diperoleh di PLPG
b. Meminta kepala madrasah untuk menilai kemampuan guru melaksanakan pembelajaran
c. Memantau pelaksanaan tugas pokok dan tanggung jawabnya sebagai guru profesional
d. Meningkatkan disiplin dan kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokoknya

34. Pengawas madrasah berkewajiban melihat kelebihan dan kekurangan pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan pada madrasah binaannya. Untuk itu, upaya yang harus dilakukan pengawas madrasah adalah : a. Mendorong madrasah melakukan akreditasi madrasah
b. Menilai kinerja madrasah
c. Mendorong kepala madrasah melakukan evaluasi diri madrasah
d. Menilai fasilitas madrasah yang mendukung pelaksa-naan standar nasional pendidikan

35. Tugas pokok pengawas madrasah sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan fungsional pengawas madrasah dan angka kreditnya adalah:
a. Melaksanakan pengawasan manajerial bagi pengawas satuan pendidikan
b. Melaksanakan pengawasan akademik bagi pengawas madrasah rumpun mata pelajaran
c. Melaksanakan pengawasan dan pelatihan kemampuan profesional guru
d. Menyusun karya tulis ilmiah dalam rangka memenuhi angka kredit

36. Peran pengawas madrasah sebagai anggota organisasi profesi (Asosiasi Pengawas Madrasah Indonesia) dapat ditingkatkan dengan cara:
a. Memberikan bantuan tenaga dan dana untuk kelangsungan organisasi
b. Tercatat sebagai pengurus organisasi
c. Memberikan ide-ide pembaharuan aktivitas organisasi di bidang kepengawasan
d. Aktif pada setiap kegiatan yang dilaksanakan organisasi profesi

37. Keterampilan yang harus dikuasai pengawas madrasah agar dapat menjalin hubungan dengan berbagi pihak adalah: a. Teknik berkomunikasi
b. Teknik berkolaborasi
c. Teknik bernegoisasi
d. Teknik berkooperasi

38. Salah satu indikator keberhasilan pengawas madrasah dalam membina hubungan dengan stakeholders pendidikan adalah: a. Dapat meyakinkan orang lain.
b. Kehadirannya di madrasah senantiasa dinantikan oleh guru dan kepala madrasah.
c. Apa yang disampaikan pengawas madrasah sangat berarti bagi guru dan kepala madrasah
d. Penampilan pengawas madrasah menarik perhatian guru dan kepala madrasah

39. Bidang ipteks yang harus dikuasai pengawas madrasah agar dapat menunjang kompetensi sosial adalah: a. Psikologi sosial
b. Sosiologi Pendidikan
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi
d. Manajemen Sumber Daya Manusia

40. Organisasi profesi pengawas madrasah akan menunjang kemampuan profesional para anggotanya apabila:
a. Menyusun berbagai instrumen pengawasan yang diperlukan anggotanya
b. Menjalin hubungan dengan berbagai pihak untuk kemajuan organsasi
c. Melakukan berbagai kegiatan di bidang kepenga-wasan
d. Memiliki program peningkatan kompetensi pengawas madrasah

41. Pengertian supervisi pendidikan sebagai pengetahuan yang harus dikuasai pengawas madrasah adalah:
a. Metode dan teknik pengawasan di madrasah
b. Bantuan profesional kepada guru dan kepala madrasah
c. Pemeriksaan dan pengontrolan tugas guru dan kepala madrasah
d. Materi yang menunjang kompetensi pengawas madrasah

42. Manakah yang termasuk supervisi manajerial diantara pernyataan di bawah ini: a.Membina staf madrasah dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu b.Membina guru dalam upaya mempertinggi mutu pembelajaran
c.Bantuan profesional dalam melaksanakan administrasi dan pengelolaan madrasah d.Melatih guru, kepala madrasah dan dalam bidang inovasi pendidikan

43. Teknik supervisi yang tepat digunakan dalam meningkatkan kinerja madrasah adalah:
a. Rapat dengan guru, kepala madrasah dan seluruh staf madrasah
b. Kunjungan kelas untuk melihat proses belajar siswa
c. Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan pendidikan
d. Observasi guru mengajar di kelas

44. Supervisi manajerial terlihat dari kegiatan pengawas di bawah ini, kecuali:
a. Mendampingi kepala madrasah dalam melaksanakan inovasi pendidikan
b. Memantau kinerja kepala madrasah dalam malaksanakan administrasi madrasah
c. Menilai kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas kerja guru dan staf madrasah
d. Melaksanakan akreditasi madrasah

45. Belum optimalnya kinerja guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan belajar di madrasah berkaitan dengan kemampuan kepala madrasah dalam memenuhi: a. Standar isi dan kompetensi lulusan
b. Standar proses
c. Standar sarana dan prasarana pendidikan.
d. Standar penilaian pendidikan

46. Di bawah ini adalah kegiatan pengawas madrasah dalam melaksanakan supervisi manajerial, kecuali:
a. Memantau pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
b. Menilai kinerja kepala madrasah dan staf madrasah
c. Melatih kemampuan profesional tenaga administasi
d. Melatih kemampuan profesional guru

47. Salah satu indikator dari keberhasilan tugas pengawas madrasah adalah:
a. Meningkatnya jumlah guru yang berpendidikan sarjana di madrasah binaan
b. Meningkatnya kompetensi kepala madrasah yang dibinanya
c. Meningkatnya mutu pendidikan pada madrasah binaannya
d. Meningkatnya inovasi pendidikan yang dilaksa-nakan di madrasah binaan

48. Salah satu kebijakan pendidikan dalam rangka mencapai efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas pendidikan adalah diberlakukannya: a. Sistem penjaminan mutu pendidikan
b. Evaluasi diri madrasah
c. Manajamen pendidikan berbasis madrasah
d. Pengembangan kompetensi berkelanjutan

49. Di bawah ini adalah beberapa ciri madrasah yang telah melaksanakan pengelolaan pendidikan dengan model
manajemen berbasis madrasah, kecuali:
a. Madrasah memiliki visi misi dan tujuan yang jelas
b. Madrasah memiliki rencana kerja jangka menengah
c. Madrasah memilki program pengawasan dan evaluasi
d. Madrasah memiliki struktur organisasi yang kuat dan kompak

50. Kompetensi supervisi manajerial yang harus dikuasai pengawas madrasah salah satunya adalah mampu;
a. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan
b. Menguasai pengetahuan tentang kependidikan dan aplikasinya dalam mengelola satuan pendidikan.
c. Mampu memotivasi guru, kepala madrasah dan staf madrasah agar dapat melaksanakan tugas pokoknya.
d. Memantau pelaksanaan kurikulum dan pembela-jaran berdasarkan standar isi dan standar proses

51. Di bawah ini adalah kompetensi supervisi akademik yang harus dikuasai pengawas madrasah, kecuali:
a. Menguasai konsep, prinsip dan teori tentang pembelajaran/pembimbingan.
b. Menguasai konsep, prinsip dan teori tentang penilaian pendidikan.
c. Membimbng guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.
d. Membimbing guru dalam memilih dan menggu-nakan strategi pembelajaran

52. Supervisi akademik adalah bantuan profesional kepada guru dalam mempertinggi mutu proses pembelajaran yang dapat dilakukan pengawas madrasah melalui:
a. Rapat dinas dengan guru pada setiap awal smester
b. Studi banding pengelolaan pendidikan di madrasah yang berhasil
c. Observasi kelas pada saat guru sedang mengajar.

53. Dalam melakukan supervisi akademik acuan yang paling relevan digunakan pengawas madrasah adalah:
a. Standar kompetensi lulusan
b. Standar isi
c. Standar pen ilaian
d. Standar proses

54. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
a. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
b. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
c. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
d. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satuan pendidikan.

55. Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
a. Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
b. Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
c. RPP bersumber dari silabus
d. Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

56. Standar proses menetapkan bahwa untuk satu rombongan belajar dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA sebanyak peserta didik. a. 28
b. 30
c. 32
d. 34

57. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
a. Silabus
b. RPP
c. Silabus dan RPP
d. SKL

58. Supervisi pembelajaran dilaksanakan oleh pengawas madrasah melalui kegiatan
a. Pemantauan proses pembelajaran pada tahap pelaksanaan pembelajaran
b. Pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
c. Pemantauan proses pembelajaran pada tahap pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran
d. Pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar.

59. Bidang ilmu dan teknologi yang harus dikuasai pengawas madrasah untuk dapat melaksanakan supervisi akademik adalah; a. Administrasi kurikuum
b. Manajemen pendidikan
c. Teknologi pembelajaran
d. Bimbingan Konseling

60. Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru menjadi salah satu tugas pengawas madrasah yang dapat dilakukan melalui; a. Pelatihan kompetensi guru
b. Pelatihan guru dalam strategi pembelajaran
c. Pelatihan guru dalam penyusunan silabus dan RPP
d. Pelatihan guru dalam pengelolaan pembelajaran

61. Dalam mengunakan media dan alat bantu mengajar, guru sebaiknya memperhatikan beberapa faktor di bawah ini, kecuali satu yakni: a.
Metode mengajar yang digunakan guru
b. Karakteristik bahan ajar
c. Waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran
d. Buku sumber yang digunakan dalam pembelajaran

62. Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah proses pembelajaran adalah:
a. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
b. Rumusan masalah yang harus didiskusikan
c. Jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran
d. Motivasi belajar siswa

63. Hal yang harus dikuasai pengawas dalam membina guru agar mampu melaksanakan proses pembelajaran adalah: a. Strategi pembelajaran yang efektif
b. Berbagai inovasi pembelajaran
c. Penguasaan guru tentang bahan ajar
d. Teknik penilaian dalam pembelajaran

64. Pengetahuan yang harus dikuasai pengawas agar dapat membina guru dalam mengembangkan media dan alat bantu pembelajaran adalah: a.
Manfaat media dan alat bantu pembelajaran
b. Pengggunaan media dan alat bantu pembelajaran
c. Jenis dan model-model media pembelajaran
d. Karakteristik perkembangan peserta didik

65. Kemampuan yang paling penting dimiliki guru tentang media dan alat bantu pembelajaran adalah:
a. Memilih bahan untuk membuat media/alat bantu
b. Membuat media dan alat bantu sederhana
c. Menggunakan media dan alat bantu
d. Merawat media dan alat bantu

66. Keterampilan guru dalam menulis butir soal sebagai alat untuk mengukur hasil belajar peserta didik dapat diketahui pengawas madrasah melalui kegiatan: a.
Pertemuan dengan guru membahas cara membuat butir soal
b. Kunjungan kelas melihat bagaimana guru menga-jukan pertanyaan
c. Diskusi dengan guru tentang penilaian hasil belajar siswa
d. Pendampingan guru dalam menyusun butir soal

67. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah: a. Mengulang kembali bahan yang diajarkan
b. Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami
c. Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa
d. Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan

68. Langkah pertama yang harus dilakukan guru BK dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru pembimbing adalah;
a. Menemukenali berbagai masalah yang dihadapi siswa
b. Membedakan siswa yang bermasalah dengan yang tidak bermasalah
c. Memberikan saran pemecahan masalah pada siswa
d. Menetapkan teknik bimbingan yang paling sesuai

69. Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah;
a. Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa
b. Menambah bahan pelajaran baru
c. Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti program tindak lanjut
d. Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan program tindak lanjut

70. Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?
a. Memindahkan tempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan
b. Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik
c. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan
d. Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

71. Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar peserta didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari: a. Buku sumber yang digunakan
b. Kurikulum dan silabus
c. Indikator pencapaian kompetensi
d. Kemampuan awal siswa


72. Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah penilaian harus terpadu artinya:
a. penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur
b. penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
c. penilian berdasarkan kriteria yang jelas tentang kompetensi yang harus dicapai
d. penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi

73. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali:
a. Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan
b. Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
c. Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
d. Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester

74. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh madrasah, pada prinsipnya merupakan: a. Nilai batas ambang kompetensi
b. Nilai minimal yang dicapai peserta didik
c. Nilai maksimal yang dicapai peserta didik
d. Nilai batas ambang kelulusan ujian madrasah

75. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan oleh pendidik pada setiap proses pembelajaran dikatakan: a. Penilaian diagnostik
b. Penilaian formatif
c. Penilaian sumatif
d. Penilaian prediktif.

76. Untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh semua peserta didik pada satu rombongan belajar dapat dilakukan dengan menghitung nilai; a. Mean
b. Modus
c. Median
d. Simpangan baku

77. Kegiatan yang harus dilakukan pengawas dalam membina guru agar terampil menilai hasil belajar siswa adalah:
a. Menunjukkan kesalahan guru dalam membuat soal
b. Mengkaji soal-soal yang dibuat guru dan mendis-kusikannya dengan guru
c. Menganalisis hasil belajar siswa dan menyampaikan-nya kepada guru
d. Memahami teknik penilaian dan mendiskusikannya dengan guru

78. Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
a. Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
b. Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun salah
c. Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
d. Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

79. Standar penilaian pendidikan merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan
a. Penilaian hasil belajar peserta didik
b. Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
c. Penilaian silabus dan RPP
d. Penilaian standar kompetensi lulusan

80. Instrumen yang digunakan untuk menilai perilaku guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah:
a. Pedoman observasi
b. Kuesioner
c. Pedoman wawancara
d. Tes hasil belajar

81. Kuesioner yang digunakan untuk mengungkap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepala madrasah dalam mengelola pendidikan sebaiknya diisi oleh: a.
Kepala madrasah yang bersangkutan
b. Guru-guru yang mengajar di madrasahnya
c. Komite madrasah dan orang tua siswa
d, Kepala madrasah, guru dan staf madrasah

82. Kepada anda diberikan skor hasil tes Bahasa Inggris siswa SMP kelas III. Anda ingin mengetahui tingkat penguasaan bahasa Inggris pada kelas tersebut. Apa yang harus dilakukan dari data skor tersebut : a. Melihat skor terendah dan tertinggi
b. Menghitung berapa orang siswa yang memiliki skor tertinggi
c. Menghitung rata-rata skor dari semua siswa
d. Melihat skor yang paling banyak diperoleh siswa

83. Di antara pernyataan di bawah ini manakah yang paling mendekati dengan arti dari daya pembeda dalam analisisi butir soal :
a. Soal dapat membedakan jawaban setiap siswa
b. Siswa menjawab setiap soal berbeda satu sama lain
c. Soal dapat membedakan anak cerdas dengan anak kurang cerdas
d. Siswa memperoleh soal yang berbeda-beda

84. Menurut kepala madrasah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika sangat heterogen. Setelah meminta hasil ulangan matematika kepada gurunya ternyata hampir semua siswa memperoleh nilai yang sama. Kesimpulan yang ditarik dari hasil ulangan tersebut adalah :
a. Kepala madrasah memberikan informasi hasil belajar matematika yang keliru
b. Guru matematika tidak profesional melaksanakan pembelajaran
c. Siswa belajar matematika selalu bersama-sama
d. Tes matematika yang dibuat guru terlalu sukar bagi para siswa

85. Komponen yang harus ada dalam kisi-kisi penulisan butir soal adalah:
a. Kunci jawaban pertanyaan
b. Jenis tes dan materi yang diujikan
c. Lamanya waktu pengerjaan soal
d. Petunjuk pengerjaan soal

86. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian sebagai metode ilmiah adalah menentukan masalah penelitian yang pada umunya dirumuskan dalam bentuk;
a. Latar belakang masalah penelitian
b. Hipotesis penelitian
c. Pertanyaan peneltian
d. Identifikasi masalah

87. Keterampilan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) ditingkatkan oleh pengawas madrasah melalui kegiatan: a. Seminar sehari tenang penelitian tindakan kelas
b. Memberikan buku metode penelitian tindakan kelas kepada guru
c. Pendampingan guru dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
d. Lokakarya menyusun proposal PTK

88. Diantara topik di bawah ini manakah yang tidak layak dijadikan topik penelitian bagi pengawas madrasah;
a. Model-model pengawasan akademik untuk mening-katkan kompetensi guru
b. Strategi pengawasan manajerial untuk meningkat-kan kinerja madrasah
c. Model-model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
d. Metode dan teknik supervisi klinis untuk mening-katkan kualitas pembelajaran

89. Subyek penelitian yang paling tepat untuk penelitian tindakan kepengawasan adalah :
a. Peserta didik
b. Guru dan kepala madrasah
c. Pejabat dinas pendidikan
d. Orang tua dan masyarakat

90. Yang dimaksud dengan masalah dalam penelitian sebagai metode ilmah adalah;
a. Gejala yang akan diteliti
b. Kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
c. Segala sesuatu yang harus dipecahkan
d. Sesuatu yang menarik perhatian peneliti

91. Dari pertanyaan penelitian di bawah ini, manakah yang termasuk pertanyaan deskriptif:
a. Bagaimana kinerja guru IPS di SMA?
b. Adakah perbedaan kinerja guru SMK dengan guru SMA?
c. Apakah terdapat hubungan antara kinerja guru dengan motivasi belajar siswa ?
d. Sejauhmana pengaruh kinerja guru terhadap hasil belajar siswa?

92. Manakah yang tidak termasuk jenis tindakan dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan guru
a. Penggunaan strategi pembelajaran
b. Pengelolaan kelas
c. Pencapaian hasil belajar peserta didik
d. Penggunaan media dan alat bantu pembelajaran

93. Penelitian tindakan bisa digunakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan dengan tujuan
a. Memperbaiki metode kerja bagi pelaku tindakan
b. Menemukan teori-teori keilmuan bagi pelaku tindakan
c. Mendeskripsikan jenis tindakan
d. Menguji hipotesis penelitian

94. Anda akan mencari tulisan tentang teori pembelajaran di internet. Agar pencarian menjadi cepat maka yang perlu diketikkan pada halaman pencarian di Google adalah...
a. Teori pembelajaran
b. Teori pembelajaran filetype:xls
c. Teori pembelajaran filetype:flv
d. Teori pembelajaran filetype:pdf

95. Salah satu kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan guru dapat dilihat dari:
a. Perolehan hasil belajar peserta didik pada setiap siklus tindakan
b. Kepuasan guru dalam melaksanakan jenis tindakan pada setiap siklus tindakan
c. Hasil belajar peserta didik pada siklus kedua lebih tinggi dari siklus pertama
d. Keberhasilan belajar peserta didik pada setiap siklus tindkan

96. Komponen terpenting yang harus terdapat dalam proposal penelitian adalah jawaban atas pertanyaan sebagai berikut ? a. Siapa yang akan mendanai penelitian?
b. Siapa saja yang akan dilibatkan dalam penelitian?
c. Bagaimana melaksanakan penelitian ? d.Berapa lama penelitian dilaksanakan?

97. Masalah yang diangkat untuk diteliti dalam penelitin tindakan kelas bersumber dari’
a. Pengalaman guru dalam melaksanakan pembelajaran
b. Pengalaman peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
c. Kasus-kasus tertentu yang dialami peserta didik
d. Lingkungan belajar yang mempengaruhi proses pembelajaran

98. Penelitian tindakan kepengawasan yang dilaksanakan oleh pengawas madrasah bertujuan untuk;
a. Memperbaiki dan atau menemukan metode/teknik pengawasan
b. Memperbaiki kualitas guru dalam melaksanakan pembelajaran
c. Meningkatkan kemampuan profesional pendidik dan tenaga kependidikan
d. Mempebaiki dan meningkatkan kinerja madrasah

99. Statistika yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh dari penelitian tindakan adalah a. Statistik deskriptif
b. Statistik inferrensial
c. Statistik analitik
d. Statistik parametrik

100. Penelitian tindakan kolaboratif adalah penelitian tindakan yang dilakukan bersama oleh beberapa pelaku tindakan yakni : a. Dua-tiga orang guru di satu madrasah
b. Guru satu madrasah dengan guru dari madrasah lain
c. Guru besama dosen dari lembaga pendidikan tinggi keguruan
d. Siapa saja yang menaruh perhatian terhadap penelitian tindakan

Selengkapnya tentang Latihan Soal Asesmen Kompetensi Pengawas Madrasah (AKP) bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<

Senin, 06 Mei 2024

SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal

SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal

SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal
SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal

 SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal

SURAT EDARAN
NOMOR 4 TAHUN 2024
TENTANG
PENGUATAN TRANSISI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI/RAUDHATUL ATHFAL KE
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS AWAL

A. Umum

1. Dalam rangka penguatan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) kelas awal, perlu memperhatikan bahwa belum semua peserta didik kelas 1 SD pernah mengikuti pembelajaran terstruktur melalui PAUD. Berdasarkan data Susenas pada tahun 2021 menunjukkan data Angka Kesiapan Sekolah (AKS) masih 74,69% dan jumlah peserta didik SD yang tidak melalui PAUD ini meningkat di masa pandemi Covid-19.

2. Pasal 69 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, mengatur bahwa penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD/MI atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain;

3. Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, mengatur bahwa Standar Kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar difokuskan pada:
  • Persiapan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
  • Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
  • Penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud : Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan, penegasan, dan panduan pelaksanaan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Raudhatul Athfal (RA) ke Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas Awal.

Tujuan : Agar seluruh pemangku kepentingan/stakeholders serta penyelenggara pendidikan dapat melaksanakan ketentuan pelaksanaan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/ Raudhatul Athfal (RA) Kelas Awal sesuai yang telah ditetapkan.

C. Ruang Lingkup

Surat Edaran ini mengatur dan memperjelas tentang panduan pelaksanaan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Raudhatul Athfal (RA) ke Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas Awal.

D. Dasar Hukum

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762); dan
  5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 21);
  6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
  7. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288);
  8. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955);
  9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6);
  10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7022 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah.

E. Ketentuan

1. Penerimaan peserta didik baru pada SD/MI tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

2. Pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru dilaksanakan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengenalan lingkungan sekolah.

3. Selain melakukan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada angka 2, khusus SD/MI dalam rentang waktu dua minggu pertama pada tahun ajaran baru, perlu:
  • melakukan pengenalan peserta didik dengan lingkungan belajarnya agar peserta didik merasa nyaman berkegiatan di lingkungan sekolah;
  • merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan potret capaian peserta didik melalui asesmen awal;
  • melakukan asesmen awal pembelajaran yang bersifat holistik dengan dapat menggunakan atau memodifikasi contoh yang dapat diakses melalui tautan laman s.id/transisipaudsd dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui tautan laman s.id/pmm-transisipaudsd.
  • menggunakan hasil asesmen awal sebagaimana dimaksud pada huruf
  • sebagai basis perencanaan kegiatan pembelajaran pada sepanjang tahun ajaran.
4. Pembelajaran pada satuan PAUD/RA dan SD/MI kelas awal dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik sejak di PAUD/RA sampai dengan kelas 2 (dua) SD/MI. Satuan pendidikan perlu menyesuaikan layanannya agar dapat memfasilitasi peserta didik yang belum pernah mendapatkan pembinaan kemampuan melalui satuan PAUD/RA. Rangkaian praktik pembelajaran berupa buklet advokasi penguatan transisi PAUD/RA-SD/MI dapat diakses melalui tautan laman s.id/booklet-transisipaudsd.

5. Satuan PAUD/RA dan SD/MI perlu melakukan persiapan agar pada tahun ajaran 2024/2025 dapat menerapkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 s.d. 4 di atas. Kemendikbudristek telah menyiapkan serangkaian alat bantu yang dapat diakses pada tautan laman s.id/transisipaudsd dan tautan laman Platform Merdeka Mengajar (PMM) s.id/pmm-transisipaudsd.

Selengkapnya tentang SE Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini / RA Ke Sekolah Dasar / MI Kelas Awal bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

F. Penutup

Demikian Surat Edaran ini ditetapkan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point

Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point

Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point

Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point

Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point 

Menjelang tahun ajaran baru, Bapak/Ibu pasti disibukkan dengan kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Untuk setiap jenjang pendidikan baik Sekolah/Madrasah, yang dimana pendaftaran bisa dilakukan pendaftaran berbasis online ataupun ofline.


Saat musim PPDB berlangsung, sangat disarankan bagi sekolah untuk mencetak brosur Sekolah/Madrasah.

Mengapa? Karena dengan adanya brosur ini calon siswa bisa memeperoleh gambaran awal mengenai kondisi sekolah. Selain itu siswa lebih mudah memahami syarat-syarat pendaftaran apa yang diperlukan.

Nah, untuk kali ini saya ingin membagikan sebuah brosur PPDB sederhana yang saya kumpulkan untuk mempermudah bapak/ibu memilikinya.

Bahwa pembuatan brosur dengan cara ini hasinya tidak kalah keren dengan brosur menggunakan software desain grafis seperi potoshop atau corel draw.

Tapi nyatanya, banyak juga sekolah yang ingin mencetak brosur dengan cara cepat. Dibuat sederhana saja, cukup dicetak di mesin printer biasa di kertas buffalo/HVS saja.

Alasannya mungkin karena target siswanya sudah jelas, seperti yang setiap tahun siswa barunya adalah dari Sekolah/Madrasah terdekat, dan hanya beberapa saja dari Sekolah/Madrasah lain. Dan mungkin juga alasan-alasan lain.

Untuk file lengkap Kumpulan Desain Brosur PPDB Dalam Bentuk Power Point bisa >>>>> DOWNLOAD DISINI 

Jumat, 03 Mei 2024

NAMA-NAMA HEWAN / BINATANG

NAMA-NAMA HEWAN / BINATANG

Materi Pelajaran FIKIH BAB. III
Tingkat Madrasah Ibtidaiyah
KELAS VI
SEMESTER GANJIL



1. BIAWAK
2. KERBAU

3. TIKUS

4. IKAN

5. ULAR


6. TIKUS


7. SAPI


Penulis: Edi Saputra, S.Pd.I
Ahli Pertama Guru Fikih
MIN 3 Lampung Barat

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat Minggu 27 Oktober 2024 yayasanarraihanbelalau.blogspot.com - Kader Pen...