Jumat, 31 Mei 2024

Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2024 Resmi dari BPIP, Cocok Dipasang di Media Sosial

Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2024 Resmi dari BPIP, Cocok Dipasang di Media Sosial


Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila 2024 yang jatuh pada 1 Juni mendatang, BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) telah merilis logo hing7ga twibbon.

Mengutip dari situs BPIP, pada tahun ini Hari Lahir Pancasila mengusung tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.

Dari tema ini mengajak untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan.

Demi terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, unggul dan mempunyai karakter kuat dalam menyongsong masa depan bangsa Indonesia, maka Pancasila lahir dan hadir untuk menjadi kekuatan bangsa serta panduan dlaam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Adapun logo Hari Lahir Pancasila 2024 ini mencerminkan persatuan, gotong royong dan kesetaraan.

Seperti layaknya pohon yang memiliki makna sumber kehidupan, Pancasila juga lahir sebagai salah satu kekuatan bangsa Indonesia. Pancasila sudah menjaga jiwa-jiwa setiap insan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tidak hanya itu, dari Pancasila juga dapat membentuk karakter budi pekerti luhur dari generasi ke generasi.

Adapun sejumlah twibbon perayaan resmi dari BPIP yang bisa digunakan untuk menyambut Hari Lahir Pancasila 2024 pada 1 Juni mendatang, di antaranya:

  • YAYASAN klik https://twb.nz/harlahpancasilayayasan00 atau KLIK DISINI
  • KEMENTERIAN AGAMA klik https://twb.nz/harilahpancasilakemenag atau KLIK DISINI
  • UMUM #1 klik  https://twb.nz/harilahirpancasila0000 atau KLIK DISINI
  • UMUM #2 klik https://twb.nz/harlahpancasilaumum atau KLIK DISINI

Kunci Penilaian pada KSM dan MYRES 2024

Kunci Penilaian pada KSM dan MYRES 2024

Kunci Penilaian pada KSM dan MYRES 2024
Bob Intel
Kunci Penilaian pada KSM dan MYRES 2024

Kunci Penilaian pada KSM dan MYRES 2024 

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) telah diagendakan mulai Juni mendatang. Kepesertaaan KSM akan melibatkan baik peserta didik madrasah maupun sekolah umum. KSM akan dimulai pada Juni untuk tingkat kabupaten/kota dan puncak grand final-nya akan diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara pada awal September mendatang.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Sidik Sisdiyanto menjelaskan bahwa KSM tahun ini memiliki hal berbeda dengan KSM dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni sistem merit dan keterwakilan. KSM tahun ini juga dibedakan menjadi individual dan kelompok. Pada kepesertaan berkelompok bisa terdiri dari satu madrasah, bisa juga dua atau dari tiga madrasah berbeda dengan maksimal tiap kelompok terdiri dari 3 orang.

“Hal ini kami lakukan untuk mengajarkan bahwa kolaborasi dan kerjasama harus ditanamkan sedini mungkin. Baik antar siswa maupun antar guru pembimbing pada madrasah. Keberhasilan itu lahir dari super team, bukan superman”.

Terkait soal-soal, akan mengacu kepada literasi berfikir tingkat tinggi yang diintegrasikan dengan konteks pemahaman keagamaan. Jadi tidak sekadar kemampuan menguasai pengetahuan tentang sains, matematika dan sosial humaniora, tapi bagaimana menggunakan pengetahuan tersebut dalam menyelesaikan masalah kehidupan. Tentu saja soal disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta.

Sedangkan untuk MYRES, penilaian tahun ini akan diutamakan pada proses dan orisinialitas karya, buka hasil belaka. Keduanya adalah kunci dalam penilaian ajang ini. Hal ini penting untuk memastikan peserta myres memiliki kepekaan menangkap masalah di lingkungannya, baik terkait sains, humaniora maupun keagamaan di masyarakat. Setelah itu peserta MYRES secara ilmiah mendesain penyelesaian masalahnya untuk menciptakan kondisi lebih baik dengan melakukan penelitian, Sekalipun sederhana. Karena itu, keunikan, kreativitas dan keterlibatan peserta dalam penelitian menjadi hal penting dalam penilaian MYRES.

Sejalan dengan tema myres tahun 2024 “Menyiapkan generasi emas yang peka lingkungan memiliki pola pikir dan sikap ilmiah”, tujuan MYRES ini diharapkan siswa dapat mengeksplorasi bakat, minat dan rasa ingin tahunya untuk merespon kondisi lingkungan, serta peduli mencarikan solusi dengan pendekatan ilmiah. Dengan demikian penanaman cara berfikir logis, analitik dan sadar data terbangun sejak dini pada peserta didik serta budaya riset mulai terbentuk di satuan pendidikan madrasah.

Sidik mengingatkan, semua Ketua Tim Kesiswaan tiap provinsi harus maksimal dalam memberikan sosialisasi. Tentunya dengan terlebih dulu memahami sistem, pola hingga istilah pada KSM dan MYRES tahun ini. Tujuannya agar tingkat partisipasi madrasah meningkat dan dalam pelaksanaannya baik seleksi hingga pemberangkatan kontingen berjalan dengan aman dan lancar.

“Event ini bisa menjadi kesempatan untuk guru dan juga madrasah untuk memberikan wadah bagi siswa kita yang passionate di bidang penelitian”.

KSM maupun MYRES tahun ini dapat merubah paradigma di masyarakat yang memandang bahwa kompetisi semata-mata hanya fokus pada memenangkan juara. Ada hal yang lebih penting dari sekadar mendapat juara adalah memberi kesempatan kepada seluruh peserta didik berproses menempa diri untuk berprestasi. Karena itu, penilaian MYRES kali ini tidak sekadar hasil penelitian tapi prosesnya.

“Kemenag berharap sebanyak mungkin madrasah terlibat dan ikut dalam gelaran ini, mulai dari jenjang Ibtidaiyah (MI) hingga Aliyah (MA). Agar KSM lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat serta memberikan iklim kompetisi yang sehat pada madrasah. Proses itu penting, juara itu bonus”.

Sementara itu Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah, Imam Bukhori, menyampaikan secra teknis pelaksanaan KSM maupun MYRES ini dilaksanakan secara paralel dan grand finalnya diselenggarakan secara bersamaan di Ternate nanti.

Selain itu, data hasil penilaian KSM dan MYRES ini sangat penting bagi peserta didik maupun satuan pendidikan madrasah untuk mengetahui posisi kemampuan diri dan lembaga madrasahnya secara nasional.

Bagi Kankemenag kabupaten/kota dan provinsi juga penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan sains dan kemampuan riset pada madrasah. Nantinya, data tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan selanjutnya.

Hal tersebut disampaikan kepada para Ketua Sub Tim Kesiswaan Kanwil seluruh Indonesia pada kegiatan koordinasi teknis pelaksanaan KSM dan MYRES Nasional Tahun 2024.

Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024
Bob Intel
Bob Intel
3 min read
Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

SALAM PANCASILA!

Saudara dan saudariku sebangsa dan setanah air,

Pada hari ini, (tanggal) 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilainilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwaPancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.

Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara. Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Mengakhiri pidato ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Selengkapnya tentang Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Selamat Hari Lahir Pancasila!

Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

SALAM PANCASILA!

Program GTK Madrasah, Sekjen Garisbawahi Pentingnya Kompetensi hingga Kesejahteraan

Program GTK Madrasah, Sekjen Garisbawahi Pentingnya Kompetensi hingga Kesejahteraan

Program GTK Madrasah, Sekjen Garisbawahi Pentingnya Kompetensi hingga Kesejahteraan

Program GTK Madrasah, Sekjen Garisbawahi Pentingnya Kompetensi hingga Kesejahteraan

Program GTK Madrasah, Sekjen Garis bawahi Pentingnya Kompetensi hingga Kesejahteraan 

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menggelar Eskpos Program 2024. Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani menggarisbawahi pentingnya memperhatikan empat K terkait guru madrasah, yaitu: kualifikasi, kompetensi, karier, dan kesejahteraan.

"Ada empat K yang perlu jadi penekanan dalam pembinaan guru dan tendik madrasah, yaitu kualifikasi, kompetensi, karier, dan kesejahteraan,”.

Kualifikasi guru, kata Kang Dhani, sangat penting. Sebab, peran guru sangat sentral dalam proses pembelajaran. “Kompetensi juga sama. Mungkin guru sudah sarjana memiliki kualifikasi, tetapi berkompeten apa tidak. Tugas kita adalah meningkatkan kompetensi mereka,”.

Pengembangan karier guru juga penting untuk menjadi perhatian. Kang Dhani minta jangan sampai guru stagnan karena tidak memiliki masa depan.

Hal penting lainnya dan ini mendominasi persoalan guru, yaitu kesejahteraan. "Kesejahteraan guru adalah mandatori undang-undang yang tetap kita perhatikan. Meskipun pemerintah memiliki keterbatasan, kita berusaha untuk tetap memperjuangkan,".

Ekspos Program GTK Madrasah diikuti para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah se-Indonesia. Kepada mereka, Kang Dhani berpesan bahwa guru merupakan orang-orang mulia karena mereka melayani anak-anak didik menjadi pintar dan bijaksana untuk menghadapi masa depan. Karenanya, semua pihak harus dapat memuliakan para guru madrasah.

Kang Dhani mengapresiasi atas kebijakan yang telah diambil sehingga sejumlah persoalan krusial guru dapat diselesaikan. Walaupuan, masih ada persoalan baru yang juga harus segera direspons.

"Kita sadar bahwa beberapa persoalan guru memang telah kita coba urai, seperti pelaksanaan PPG dan penyiapan TPG, lalu inpassing, dan seterusnya. Namun kemudian muncul lagi soal isu PPPK, dan seterusnya. Situasi itu harus tetap kita bawa dengan senyum dan semangat untuk melayani guru dengan sikap terbaik,".

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Nomor : B-537/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2024 28 Mei 2024
Lampiran : -
Hal : Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
u.p Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pendis
Seluruh Indonesia

Dalam rangka implementasi kurikulum merdeka pada madrasah, maka Direktorat Kurikulum Sarana Kurikulum dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuka kembali pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2024/2025.

Madrasah mendaftar secara online melalui aplikasi PDUM, mulai tanggal 01 s.d. 15 Juni 2024 dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Madrasah membuat surat pernyataan melaksanakan Kurikulum Merdeka.

2. Madrasah telah mengikuti sosialisasi dan/atau bimtek persiapan IKM secara mandiri.

3. Kankemenag Kab/Kota memverifikasi usulan madrasah yang mengajukan sebagai pelaksana kurikulum merdeka Tahun Ajaran 2024/2025

4. Kankemenag Kab/Kota menyampaikan usulan calon Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi

5. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi menetapkan madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025

6. Prosedur dan syarat pendaftaran IKM dapat dilihat pada laman: pdum.kemenag.go.id

Selengkapnya tentang Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah TA. 2024/2025 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034

Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034

Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034
Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TPTA 20232034

Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034

Nomor : B-238/Set.I/KS/05/2024 Jakarta, 30 Mei 2024
Sifat : Penting
Perihal : Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034

Yth.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi

Assalamualaikum wr. wb.

Dengan hormat disampaikan, berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor 5435.1/DJ.I/Set.I/11/2023 tentang Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 menyatakan batas akhir pendataan pada 30 Juni 2024, maka kami informasikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dimohon untuk meneruskan informasi kepada seluruh Kantor Kemenag Kab./Kota dan satuan pendidikan RA/Madrasah/Pondok Pesantren yang berada di wilayahnya tentang:

1) Menu Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 dibuka mulai tanggal 1 Juni 2024 sampai 30 Juni 2024.

2) Mengunggah Berita Acara Pendataan (BAP) sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akhir dari pendataan semester genap tahun ajaran 2023/2024.

3) Apabila belum mengunggah BAP sampai dengan 30 Juni 2024, maka satuan pendidikan RA/Madrasah/Pondok Pesantren yang bersangkutan dianggap tidak melaksanakan pemutakhiran data sesuai periode yang sudah ditetapkan.

4) Setiap lembaga Madrasah, Pondok Pesantren Induk, Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Satuan Pendidikan Formal (SPM) dan Pendidikan Kesetaraan di Pondok Pesantren Salafiah (PKPPS) untuk memperbaharui data EMIS sebagai berikut :

1) Lembaga

  • merekam titik koordinat lembaga;
  • merekam dan mengunggah berkas ijin operasional;
  • merekam data prestasi lembaga; dan
  • merekam data afiliasi organisasi keagamaan.

2) Siswa/peserta didik/santri:

  • merekam data wali siswa/peserta didik/santri; dan
  • merekam data prestasi siswa/peserta didik/santri.

3) Guru/tenaga pendidik dan kependidikan:

  • merekam data tugas utama;
  • merekam data riwayat pendidikan; dan
  • merekam data sertifikasi guru (khusus guru).

4) Rombongan belajar

5) Data yang dilaporkan adalah data terbaru dan setiap perubahan data yang terjadi sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Jika terjadi kendala dalam pemutakhiran data dapat menghubungi Live Agent melalui layanan pesan WhatsApp pada nomor 0811-19686999.

2. Melalui surat ini, kami menyampaikan data pengajuan NPSN satuan pendidikan baru Madrasah dan satuan pendidikan pondok pesantren dan penutupan ijin opersional madrasah, maka Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dimohon untuk :

1) Kanwil Kemenag Provinsi u.b. Bidang Madrasah, Pondok Pesantren, dan PAKIS/PENDIS memperhatikan Pengajuan NPSN untuk Madrasah, Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Satuan Pendidikan Formal (SPM) dan Pendidikan Kesetaraan di Pondok Pesantren Salafiah (PKPPS) dapat memperhatikan akun EMIS kanwil pada menu “pengajuan NPSN” dan membantu penuntasan pengajuan tersebut; dan

2) Terkait penutupan Ijin Operasional Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.b. Bidang Madrasah/Pendidikan Islam mengajukan penutupan Ijin Operasional Madrasah melalui surel : kelembagaankerjasama@madrasah.kemenag.go.id dengan subject : penutupan IJOP Madrasah dan melampirkan salinan SK Penutupan Ijin Operasional Madrasah.

Selengkapnya tentang Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap TP/TA 2023/2034 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Penjelasan Panitia Nasional Tentang Skema PPG 2024

Penjelasan Panitia Nasional Tentang Skema PPG 2024

Penjelasan Panitia Nasional Tentang Skema PPG 2024
Penjelasan Panitia Nasional Tentang Skema PPG 2024

Penjelasan Panitia Nasional Tentang Skema PPG 2024 

Ketua Panitia Nasional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi menilai program PPG sangat penting bagi peningkatan kompetensi guru agama di lingkungan Kementerian Agama. Guru-guru agama menjadi kepanjangan tangan Kementerian Agama untuk membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, rukun dan unggul. Meskipun PPG selalu dihadapkan dengan banyak persoalan, perbaikan pengelolaan PPG harus terus menerus dilakukan demi meningkatkan kompetensi guru agama.

“Menurut Mas inung Ada empat hal terkait PPG yang perlu kita perhatikan bersama. Pertama, skema anggaran, jadwal PPG, penyamaan masa studi bagi kategori 1 (K1) dan kategori 2 (K2), serta kebersamaan dalam pengelolaan PPG”.

Terkait dengan skema penganggaran PPG Kementerian Agama, mas Inung memastikan bahwa tahun ini tidak ada anggaran PPG dari APBN dan BIB (Beasiswa Indonesia Bangkit). Namun bagi Mas Inung, guru-guru agama tidak semata-mata menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, namun menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Pemerintah Daerah. Ia menyarankan agar masing-masing Direktorat Pengelola PPG bersinergi dengan Pemda.

“Kami mengapresiasi Direktorat PAI dan Direktorat Jenderal Bimas Kristen yang telah bersinergi dengan sejumlah Pemerintah Daerah untuk membiayai PPG bagi guru-guru agama di sekolah-sekolah” ungkap mas Inung pada Rapat Koordinasi Panitia Nasional PPG di Bekasi, Rabu (29/5) malam.

Mas Inung mendorong pergerakan para Kepala Bidang di provinsi untuk melakukan pendekatan ke Pemerintah Daerah dan menyakinkan Pemerintah Daerah untuk turut membiayai PPG. Saat ini Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) sudah berjalan kerjasama dengan Pemda. Ia menyatakan semua anggaran PPG tahun ini ditanggung oleh Pemda.

“Kata mas inung Ini harus ditiru, termasuk oleh Direktorat GTK Madrasah. Guru-guru Diniyah dan Pondok Pesantren saja yang juga berada di bawah naungan Kementerian Agama, mendapatkan anggaran dari Pemerintah Daerah. Jadi, Pemda itu sudah melakukan diskresi. Ini tinggal bagaimana membangun kerjasama dengan Pemda”.

Karena sejumlah pengelola PPG sudah mendapatkan anggaran dari Pemerintah Daerah, maka PPG harus berjalan tahun ini. Mas Inung memberikan target kepada Panitia Nasional untuk menyelenggarakan PPG pada akhir Juni.

“Saya targetkan PPG bisa terlaksana pada akhir bulan Juni. Oleh sebab itu, Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPG tahun 2024 ini harus segera selesai,” tegas Mas Inung di hadapan peserta Rapat Koordinasi Panitia Nasional PPG.

Dalam mengelola PPG, Panitia Nasional senantiasa mendengarkan masukan dari berbagai kalangan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbarui Petunjuk Teknis PPG. Salah satu yang perlu diperbaiki adalah masa pendidikan antara peserta K1 dan K2. Masa pendidikan K1 lebih cepat, yakni 4 bulan, sedangkan K2 menghabiskan waktu 6 bulan.

“Saya berharap agar masa pendidikan untuk K2 disamakan menjadi 4 bulan dengan pemadatan materi, tugas belajar mandiri dan juga tetap mempertimbangkan penugasan yang manusiawi. Sudah banyak keluhan tentang ini,”.

“Kita ini satu kesatuan, dan harus bekerja bersama-sama baik pengelola di pusat maupun di daerah dan juga LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) PTKIN. Maka, saya ingin ada pemerataan terutama terkait dengan pembagian peserta PPG. Sehingga blocking kuota untuk masing-masing LPTK kedepan harus dilakukan,”.

Terakhir, mas Inung yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) berharap Panitia Nasional bisa langsung mengintervensi kuota PPG yang terlalu gemuk di LPTK tertentu untuk dibagi dengan LPTK lainnya dengan jumlah peserta yang minim agar terjadi pemerataan.

Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN

Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN Nomor : B-3192/SJ/B.III/KP.02....