Materi Pembahasan BOP dan BOS Madrasah Tahun 2022
Kementerian Agama melakukan reorientasi program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah yang tidak hanya memfokuskan pada tujuan aksesibilitas, melainkan juga memfokuskan pada peningkatan mutu pembelajaran di madrasah.
Dalam konteks ini, BOP RA dan BOS Madrasah diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen dan efektivitas penggunaan dana BOP dan BOS, maka disusun Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP dan BOS Madrasah ini.
PRINSIP PENGELOLAAN DANA BOS
- Fleksibilitas yaitu penggunaan Dana BOS dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah
- Efektivitas yaitu penggunaan Dana BOS diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah
- Efisiensi yaitu penggunaan Dana BOS diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal
- Akuntabilitas yaitu penggunaan Dana BOS dapat dipertanggung-jawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan.
- Transparansi yaitu penggunaan Dana BOS dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
- Setiap tahun Kemenag memberikan investasi berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah negeri dan swasta sekitar 9-10Trilyun / Tahun, sehingga kualitas belanja BOS juga perlu terus dievaluasi terus ditingkatkan
- Jika tidak ada sistem perencanaan yang baik, maka seberapun investasi Pemerintah, maka hal ini tidak akan menghasilkan dampak mutu pembelajaran yang signifikan
- Salah satu strategi kebijakan yang sudah dilakukan Kemenag adalah Penerapan sistem e-RKAM secara bertahap mulai Tahun 2021, strategi ini harus terus diperluas jangkauannya dan harus dipastikan terimplementasi di seluruh Madrasah se Indonesia
TANTANGAN ALOKASI BOS DALAM PERGESERAN PEMBELAJARAN DI ERA PENDIDIKAN 4.0
Global Citizenship Skill
Berfokus pada pembangunan kesadaran tentang dunia yang lebih luas, berkelanjutan dan berperan aktif dalam komunitas global.
Innovation and creativity skills
Keterampilan yang memungkinkan inovasi meliputi rasa ingin tahu, kreativitas, berfikir kritis, pemecahan masalah dan analisis system.
Technology skills
Konten yang mengembangkan keterampilan digital, termasuk pemrograman, tanggung jawab digital dan penggunaan teknologi.
Interpersonal skills
Konten yang berfokus pada kecerdasan emosional interpersonal (yaitu empati, kerja sama, negosiasi, kepemimpinan dan kesadaran sosial).
Personalized and self-paced learning
Dari sistem pembelajaran yang baku dan ter-standarisasi, menuju sistem yang berbasis kebutuhan individu yang beragam dan fleksibel yang memungkinkan peserta didik untuk bisa maju dan berkembang secara mandiri dengan kecepatannya sendiri.
Accessible and inclusive learning
Dari sistem di mana pembelajaran terbatas pada yang memiliki akses ke gedung sekolah ke sistem di mana setiap orang memiliki akses pembelajaran dan menjadi inklusif
Problem-based and collaborative learning
Dari sistem yang berbasis proses menuju ke sistem delivery pembelajaran yang berbasis proyek dan problem (Project and Problem Base Learning)
Lifelong and student-driven learning
Dari sistem di mana belajar dan keterampilan akan menurun seiring bertambahnya usia, menuju sistem di mana setiap orang dapat meningkatkan keterampilan dan memperoleh hal baru berdasarkan kebutuhannya.
Untuk file lengkap Materi Pembahasan BOP dan BOS Madrasah Tahun 2022 klik tombol DOWNLOAD DISINI
Jangan Lupa juga gabung digroup
WhatsApp #1 Klik disini
WhatsApp #2
Telegram #1 Klik disini
Mohon Klik LIKE, SHARE AND SUBSCRIBE Untuk Chanel Youtube silahkan kunjungi di Edi Saputra, S.PdI Yayasan Arraihan Belalau