Rabu, 15 Februari 2023

Menjawab Keraguan Ber-NU (1)

Menjawab Keraguan Ber-NU (1)


1. NU bukan sekedar organisasi atau perkumpulan, tapi ia adalah potret Islam yang rahmatan lil'alamin. Maka berkhidmah di NU mendatangkan keberkahan dan kemaslahatan bagi agama dan bangsa.

2. Jangan hiraukan anggapan ngawur yang menyatakan "Tidak usah NU-NU an, yang penting Ahlussunah wal Jama'ah. Ini sangat keliru. Sebab jika faham Aswaja tidak diperjuangkan dalam sebuah organisasi, maka faham itu bisa saja hilang. Seperti Negeri Hijaz (sebelum diganti dengan nama Arab Saudi) yang awalnya menganut Aswaja. Namun setelah dikuasai oleh Raja Ibnu Sa'ud yang berpahaman Wahabi, maka paham Aswaja serta merta diganti dengan paham Wahabi, akhirnya nasib paham Aswaja  tersingkir dari Arab Saudi. Tapi jika paham Aswaja diwadahi dan dirawat oleh sebuah organisasi seperti halnya NU di Indonesia, maka paham Aswaja akan bisa tetap eksis. 


3. Tidak setiap yang tradisinya Aswaja, itu N.U. Seseorang dianggap ber-NU jika memiliki setidaknya 3 komponen yaitu amaliyah atau tradisinya Aswaja, juga harakah (gerakan) dan fikrah (pola pikir)nya juga harus sesuai dengan ajaran NU.

4. NU organisasi yang penuh berkah dan diridhai oleh Allah dan Rasul-Nya karena berjasa pada dunia Islam telah menyelamatkan makam Rasulullah Saw dari penggusuran Raja Arab Saudi yang menganut faham Wahabi. 

5. NU berjasa besar pada negara dan bangsa ini. Para ulama NU dan pengikutnya telah ikut berjuang merebut  kemerdekaan RI dari tangan penjajah serta mempertahankan kemerdekaan dari serangan tentara sekutu dan Belanda yang ingin berkuasa kembali. Juga mendidik dan mencerdaskan anak bangsa lewat lembaga pesantren dan sekolah, ikut mensukseskan program-program pemerintah. 


6. NU selalu dilindungi oleh Allah dan para kekasihnya (waliyullah) melalui berkah dakwah, perjuangan dan dzikir istighosah warga NU (Nahdhiyin dan Nahdhiyyat). Maka siapa yang membenci NU pasti akan hancur. Sejarah membuktikan mulai dari kelompok Masyumi, DI/TII, PKI, Penguasa Orde Baru, ha te 1 dan ef pe 1, semua yang membenci NU tersebut sudah bubar. 

7. NU itu organisasi terbesar di Indonesia dan dunia. Menurut survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) tahun 2019, NU memiliki pengikut sekitar 49,5 % alias setengah warga Indonesia adalah NU. sedangkan Muhammadiyah hanya 4 %, dan golongan yang selalu nyinyir kepada pemerintah yakni kelompok 212 itu hanya 0.7 % dan ef pe 1 hanya 0.4 %. Jadi NU sangat mudah diterima oleh sebagian besar rakyat Indonesia karena ajaran-ajaran yang moderat, menghargai perbedaan keyakinan, mengapresiasi budaya dan mengembangkan dakwah yang sejuk, ramah, dan menggembirakan. 

Alhamdulillah di dunia internasional, cabang-cabang istimewa NU (PCINU) sudah berdiri di lebih dari 20 negara termasuk di negara yang menjadi asal dan basis paham Wahabi yakni Arab Saudi. Ini menandakan NU banyak diterima oleh warga negara lain sebagai organisasi Islam yang moderat, santun dan mengusung perdamaian dunia. 

 
8. Kendati NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia yang pernah didiskreditkan, ditindas atau dipinggirkan perannya oleh Penguasa Orde Baru, tapi NU dengan doktrin Aswajanya tidak ada niat sekalipun untuk memberontak terhadap pemerintah yang sah atau mengganti sistem pemerintahan dengan sistem khilafah.

Warga NU taat terhadap instruksi Rasulullah Saw yang menyatakan wajib hukumnya untuk taat dan mendengar kebijakan-kebijakan pemerintah yang sah baik kebijakannya itu disukai atau tidak, selama pemerintah tersebut tidak menyuruh kepada kemaksiatan. Kemudian, bagi NU dasar negara Pancasila ini sudah final dan sesuai butiran sila-silanya dengan intisari ajaran Islam. 

9. Tidak benar NU itu hanya amar makruf (menyuruh kebaikan) saja, tapi tidak nahi mungkar (melarang kemungkaran/kemaksiatan).


Sejatinya ulama NU menyadarkan orang dari kemaksiatan itu dengan cara yang bijak, lembut, merangkul bukan  memukul, ramah bukan dengan marah, berdakwahnya menggunakan fiqh dakwah ala Rasulullah Saw sehingga orang yang jahat atau tukang maksiat itu disentuh sisi-sisi kemanusiaannya, merubahnya secara bertahap, membalas keburukannya dengan kebaikan, mendoakannya dengan tulus. Dengan begitu pendosa tersebut dapat insyaf dan bertaubat kepada Allah dengan penuh kesadaran bukan paksaan. 

10. Siapa yang mengurus dan memperjuangkan NU, niscaya akan berkah usahanya. Pembuat lambang NU, KH Ridwan Abdullah berkata: "Jangan takut tidak  makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah ! Kalau sampai tidak makan, komplain aku jika aku masih hidup. Tapi kalau aku sudah mati, maka tagihlah ke batu nisanku." Selain itu, pejuang NU tersebut akan diakui sebagai santri Hadrotus Syaikh KH.Hasyim Asy'ari, serta ia dan keturunannya didoakan oleh pendiri NU tersebut sebagai hamba Allah yang soleh-solehah dan  husnul khatimah. Bersambung.... 

Oleh Cep Herry Syarifudin
Penulis merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrahim Mekarsari Cileungsi Bogor
Sumber: https://jabar.nu.or.id/opini/menjawab-keraguan-ber-nu-1-w7Ks8


LIHAT JUGA:

LIHAT JUGA: 




LIHAT JUGA:




Lihat Juga:

LIHAT JUGA:

TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA



LIHAT JUGA:

ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

🛑DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

♦️AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

📌TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA

BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN






LIHAT JUGA:



Lihat Juga:
Lafadz NIAT BERQURBAN Beserta ARAB + ARRINYA


Lihat Juga:

Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram #1 Klik disini

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI

Menghajikan Orang yang Masih Hidup karena Udzur dan Penggantinya


                                Menghajikan Orang yang Masih Hidup
                                      karena Udzur dan Penggantinya


Pertanyaan:

           Saya mempunyai nenek yang sudah tua renta dan sudah pikun, beliau punya harta sisa dari al marhum kakek saya. Ketimbang nanti harta nenek digunakan pada hal yang tak berguna oleh cucunya maka kami sepakat untuk menghajikan nenek saya yang belum menunaikan rukun islam yang kelima. Yang menjadi pertanyaan, bolehkah menghajikan orang yang masih hidup tapi sudah udzur ? Siapakah yang berhak menggantikan haji nenek, anak keturunan atau orang lain? Mohon penjelasannya ustadz atas jawabannya kami haturkan terima kasih.

Gita (Perak, Jombang)

Jawaban:

Mbak Gita yang dimuliakan Allah SWT, ketika Rasulullah saw melaksanakan haji wada’, datanglah seorang wanita dari kabilah Khots’am bertanya kepada Rasulullah SAW : “Ya Rasulallah, sesungguhnya ayahku sudah punya kewajiban ( bekal ) untuk melaksanakan haji namun beliau sudah tua renta dan tidak bisa duduk tegak di atas punggung untanya ? Rasulullah menjawab, “ Maka berhajilah kamu atas nama dia !“ (H.R. al-Jama’ah)

           Dari Ibnu Abbas beliau berkata, Sesungguhnya seorang wanita dari Juhainah datang kepada Nabi kemudian berkata, “ Sesungguhnya ibuku bernadzar untuk haji tetapi belum sempat melaksanakan haji beliau wafat, apakah boleh aku berhaji atas namanya ?” Rasulullah menjawab, “ Ya, berhajilah kamu atas nama dia ! Apa pendapatmu jika ibumu punya hutang apakah engkau wajib membayarnya ? bayarlah hutang kepada Allah karena hutang kepada Allah lebih berhak untuk dilunasi.” (H.R. Bukhori)

     Berdasarkan hadits tersebut dan beberapa riwayat lain maka mayoritas fuqoha’( Hanafi, Syafi’i dan Hanbali ) menyimpulkan bahwa menghajikan orang lain yang sudah mati atau sakit yang tak mungkin sembuh juga orang tua yang sudah udzur tetapi punya kemampuan harta itu BOLEH dan sampai pahala haji tersebut kepadanya.

            Kecuali pendapat madzhab Maliki mengatakan : “ Sesungguhnya menggantikan haji dari orang yang hidup (walaupun udzur) itu tidak boleh dan tidak sah secara mutlaq kecuali dari orang sudah mati yang berwasiat agar dihajikan, maka sah tapi makruh dan dilaksanakan dari dana sepertiga harta waritsnya.” (DR. Wahbah al-Zuhaili. al-fiqh al-Islami wa Adillatuh : 3/40)

            Seharusnya yang menghajikan orang yang meninggal atau hidup tetapi sudah udzur itu adalah anak keturunannya atau ahli warisnya yang sudah melaksanakan haji rukun untuk dirinya sendiri. Tetapi boleh juga dihajikan oleh orang lain yang memenuhi syarat atas izin keluarga mayat yang biasa disebut haji badal. Dan boleh orang yang melaksanakan haji badal itu mendapat dana ongkos kebutuhan selama melaksanakan haji sesuai kesepakatan dan kebutuhan finansial dan transport haji.

            Mbak Gita yang saya hormati, adalah bentuk bakti anak kepada orang tua termasuk kepada nenek jika seorang cucu memikirkan ibadah orang tuanya. Dan sebuah ide yang baik jika Mbak Gita dan keluarga yang lain sepakat untuk menghajikan neneknya yang sudah udzur. Segeralah laksanakan haji untuk neneknya itu kalau bisa dilaksanakan oleh anak keturunanannya sendiri atau ahli waritsnya yang sudah pernah melakukan haji fardlu jika tidak ada maka boleh mencari orang lain yang memenuhi syarat dan amanah untuk menghajikannya. Semoga dikabulkan oleh Allah SWT. Amiiin


LIHAT JUGA:

LIHAT JUGA: 




LIHAT JUGA:




Lihat Juga:

LIHAT JUGA:

TERBARU 🛑CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA



LIHAT JUGA:

ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

🛑DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

♦️AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

📌TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA

BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN






LIHAT JUGA:



Lihat Juga:
Lafadz NIAT BERQURBAN Beserta ARAB + ARRINYA


Lihat Juga:

Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram #1 Klik disini

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI

Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN

Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN Nomor : B-3192/SJ/B.III/KP.02....