Rabu, 19 Februari 2025

Mbah Moedjair


Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujaer
Ikan mujaer yang kita kenal saat ini ternyata memiliki sejarah penemuan yang menarik. Sosok di balik penemuan ikan air tawar yang populer ini adalah Mbah Moedjair.

A. Siapa Mbah Moedjair?
Seorang nelayan asal Blitar, Jawa Timur.
Hidup pada sekitar tahun 1890-1957.
Dikenal gigih dan memiliki ketertarikan pada dunia perikanan.
 
B. Proses Penemuan
Pada tahun 1936, Mbah Moedjair menemukan beberapa jenis ikan unik di Pantai Serang, Blitar.
Ia kemudian membawa ikan-ikan tersebut dan mencoba membudidayakannya di air tawar.
Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya ia berhasil membudidayakan salah satu jenis ikan tersebut yang kemudian dikenal sebagai ikan mujaer.

C. Mengapa dinamakan ikan mujaer?
Nama ""mujaer"" diambil dari nama Mbah Moedjair sendiri sebagai penghormatan atas jasanya dalam menemukan dan membudidayakan ikan tersebut.

#faktamenarik #ikan #mujaer #faktahewan

Sabtu, 15 Februari 2025

Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tengah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab untuk madrasah.

Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tengah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab untuk madrasah.


Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tengah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab untuk madrasah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menegaskan bahwa Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab ini harus disusun secara berkualitas. Sebab, buku akan menjadi acuan pembelajaran. Buku akan memberikan value kepada para pembaca dalam mempelajari topik dan konsep yang ada di dalam buku tersebut.

“Kualitas buku pada dasarnya juga memberikan sumbangsih bagi kualitas Pendidikan dan pembelajaran di madrasah,” ungkap Suyitno saat zoom meeting rapat penulisan Buku teks utama PAI dan Bahasa Arab, Rabu (13/02/2025).

Menurutnya, konten- konten yang ada di dalam buku teks juga harus benar-benar dipersiapkan dan dipikirkan secara matang, sebab kontek akan menjadi ciri khas yang akan membuat berbeda dari yang lainnya, berkualitas dan berfaedah, ujarnya.

Dirjen Suyitno juga mengingatkan agar tim penyusun memperhatikan kontekstualisasi tafaqufiddin yang mencerminkan madrasah merupakan lembaga pendidikan formal yang berciri khas keagamaan dan agama. “Jangan sampai penulisan buku teks utama ini hanya sekedar karena diperlukan, tetapi harus mampu memenuhi kebutuhan keilmuannya,”tegas Suyitno.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Abdul Basit menyampaikan bahwa penulisan buku teks utama ini terdiri dari perwakilan kampus- kampus tepilih dan praktisi pendidikan Madrasah yang akan secara bersama menyiapkan semua keperluan materi, juga tim penelaah. “Semua unsur yang dilibatkan agar nanti bisa memiliki persepsi yang sama. Penulis dan penelaah bisa saling diskusi tentang materi dan bisa saling mengoreksi,”terang Basit.

“Penelaah ini pun akan dilakukan berlapis nantinya. Setelah dilakukan telaah dari tim penelaah secara tersendiri, kemudian kita kirim ke Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur dan Literasi Keagamaan untuk ditelaah dan dinilai tentunya sebelum digunakan di Madrasah, semua prosesnya akan menjadi perhatian dan akan kita kawal sampai akhir prosesnya, tandasnya.

https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-kskk-madrasah/kemenag-fokus-siapkan-buku-teks-utama-madrasah-berkualitas-dan-beri-value

Lapor Diri Peserta PPG Kemenag Ke LPTK Terbaru 2025

Lapor Diri Peserta PPG Kemenag Ke LPTK Terbaru 2025


Lapor diri peserta PPG Dalam Jabatan (Daljab) Kemenag ke LPTK akan di laksanakan pada tanggal 17 s.d 28 Februari 2025. Lapor diri di lakukan secara online oleh guru madrasah yang telah di tetapkan lolos mengikuti Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan pada aplikasi EMIS atau SIAGA

Terdapat beberapa berkas dokumen yang harus di serahkan oleh guru dalam proses lapor diri ke LPTK secara online tersebut. PPG Dalam Jabatan tahun 2025 kini telah sampai pada tahap verifikasi dan validasi berkas dokumen yang di uploud oleh guru ke dalam Emis atau Siaga pada 1 s.d 7 Februari 2025.

Calon peserta PPG Daljab Kemenag Tahun 2025 yang lolos seleksi administrasi akan di umumkan dan di wajibkan untuk melakukan lapor diri ke LPTK sesuai dalam pemberitahuan pada akun masing-masing guru.

Tata Cara Dan Berkas Lapor Diri Peserta PPG Daljab Kemenag ke LPTK

Dalam proses lapor diri, guru madrasah wajib menyertakan berkas-berkas berikut ini dan di kirimkan kepada LTPK yang menjadi penempatan PPG.

Adapun sejumlah berkas yang harus di sertakan saat Lapor Diri ke LPTK adalah sebagai berikut:

  • Ijazah yang digunakan untuk linieritas PPG beserta transkip nilai;
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  • Foto terbaru (latar warna merah; laki-laki menggunakan jas dan dasi warna hitam; perempuan menyesuaikan);
  • Dokumen RPL.

Adapun dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang harus di sertakan oleh peserta dalam Lapor diri ke LPTK adalah sebagai berikut:

  • SK Mengajar sebagai guru maksimal 6 tahun terakhir;
  • Perangkat Pembelajaran yang pernah di buat yang terdiri dari: RPP/Modul Ajar, Materi Ajar, LKPD, Alat Peraga/Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian maksimal 12 semester;
  • Pengembangan Kompetensi Profesional yang pernah di ikuti, terdiri dari sertifikat/piagam/Surat Keterangan mengikuti kegiatan ilmiah dari KKG/MGMP/Forum Sejenis maksimal 12 semester;
  • Pengelolaan Administrasi Pembelajaran di buktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah/Madrasah tentang keaktifan guru di bidang manajerial;
  • Inovasi Pembelajaran di buktikan dengan salah satu dari dokumen berikut: Modul Pembelajaran/Video Pembelajaran/Karya lainnya.

Demikianlah informasi terkait Cara Lapor Diri Peserta PPG Daljab Kemenag Tahun 2025 ke LPTK, semoga dapat memberikan manfaat.

Senin, 03 Februari 2025

Daftar Ulang PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 Dibuka Besok, Ini Caranya

Daftar Ulang PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 Dibuka Besok, Ini Caranya

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama akan dimulai 1 Maret 2025. Mulai tahun ini, PPG Daljab menggunakan pendekatan baru dengan pola PPG Daljab Tranformasi +, yaitu PPG yang menekankan pembelajaran mandiri melalui LMS plus pendampingan. Selama setahun dilaksanakan 5 angkatan yang masing-masing diperuntukkan bagi sekitar 60 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama. Kemenag menargetkan, di tahun ini dapat menyelesaikan PPG Daljab bagi 269 ribu guru. 

“Proses daftar ulang dan pemenuhan persyaratan PPG Daljab angkatan pertama akan kita buka mulai besok, 1 sampai 7 Februari 2025,” terang Ketua Panitia Nasional PPG Daljab Kementerian Agama, Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

Thobib menjelaskan, para guru yang dapat melakukan daftar ulang adalah mereka yang telah mendapatkan pemberitahuan melalui akun EMIS (Education Management Information System) atau SIAGA (Sistem Informasi Akademik Guru Agama). 

“Kami memberitahukan melalui notifikasi akun EMIS maupun SIAGA kepada sekitar 60 ribu guru untuk angkatan pertama ini,” kata Thobib. 

“Jadi, langkah pertama, para guru madrasah dan guru pendidikan agama _login_ akunnya masing-masing, lalu cek ada pemanggilan untuk PPG Daljab atau tidak. Bila ada, silakan mengikuti instruksi selanjutnya yang ada di akun masing-masing,” imbuhnya. 

Ia menambahkan, dalam penyelenggaraan PPG Daljab ini, guru tidak dipungut biaya alias gratis. “Tidak ada biaya apa pun yang harus dikeluarkan guru. Jadi kalau ada yang meminta atau memungut bayaran, silakan laporkan,” pesan Thobib. 

Berikut tahapan PPG Daljab Kemenag yang perlu diketahui: 

*1. Daftar Ulang:* 

Proses pertama yang harus diikuti oleh guru calon peserta PPG Daljab  adalah melakukan daftar ulang di akun EMIS atau SIAGA. 

Ada sejumlah dokumen yang perlu dipersiapkan dan diunggah dalam proses daftar ulang tersebut. Berikut dokumen yang perlu disiapkan: 
a. Ijazah yang digunakan untuk linieritas mapel dan terligalisir
b. Pakta integritas sesuai template
c. Surat Ijin dari Pimpinan
d. Surat Keterangan sehat jasmani

Adapun langkah dalam pendaftaran PPG Daljab Kemenag adalah:
1. Login sistem menggunakan akun masing-masing
2. Pilih menu PPG Dalam Jabatan
3. Lengkapi data diri dan dokumen yang diminta
4. Memilih bidang studi PPG yang linear dengan ijazah S1/DIV
5. Pastikan data sudah benar, lalu klik "Kirim Pendaftaran"

Daftar ulang akan dilaksanakan mulai tanggal 01 - 07 Februari 2025.

*2. Seleksi Administrasi*

Setelah mendaftar, tahapan selanjutnya adalah seleksi administrasi yang dilakukan Kemenag. Selanjutnya, calon peserta dapat memantau hasil seleksi administrasi pada akun EMIS atau SIAGA masing-masing. Seleksi administrasi sebagaimana dimaksud dilaksanakan pada tanggal 01 - 10 Februari 2025.

Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, para guru wajib melengkapi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

"Jadi para guru yang sudah mengetahui mendapatkan panggilan untuk mengikuti PPG, ya harus melengkapi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia," kata Thobib yang juga menjabat sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah. 

Para guru juga wajib melakukan Lapor Diri secara online kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditentukan Kemenag. “Tiap guru nanti akan ditentukan mana LPTK yang akan menjadi tempatnya mengikuti PPG. Jadi pantau terus akun EMIS dan SIAGA nya masing-masing,” ujar Thobib. 

*3. Lapor Diri ke LPTK*

Calon peserta PPG Daljab yang lolos seleksi administrasi akan memperoleh pemberitahuan dan diwajibkan melakukan Lapor Diri ke LPTK melalui _platform_ Lapor Diri masing-masing LPTK pada tanggal 17 - 28 Februari 2025.

Adapun sejumlah berkas yang harus disertakan saat Lapor Diri sebagai berikut:

a. Ijazah yang digunakan untuk linieritas PPG beserta transkip nilai;
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Foto terbaru (latar warna merah; laki-laki menggunakan jas dan dasi warna hitam; perempuan menyesuaikan);
d. Dokumen RPL, terdiri dari:
1) SK Mengajar sebagai guru maksimal 6 tahun terakhir;
2) Dokumen Perangkat Pembelajaran yang pernah dibuat terdiri dari: RPP/Modul Ajar, Materi Ajar, LKPD, Alat Peraga/Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian maksimal 12 semester;
3) Dokumen Pengembangan Kompetensi Profesional yang pernah diikuti, terdiri dari sertifikat/piagam/Surat Keterangan mengikuti kegiatan ilmiah dari KKG/MGMP/Forum Sejenis maksimal 12 semester;
4) Dokumen Pengelolaan Administrasi Pembelajaran dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah/Madrasah tentang keaktifan guru di bidang manajerial;
5) Dokumen Inovasi Pembelajaran dibuktikan dengan salah satu dari dokumen berikut: Modul Pembelajaran/Video Pembelajaran/Karya lainnya.

*4. Orientasi Akademik*

Guru yang dinyatakan lolos menjadi Peserta PPG Daljab akan memperoleh orientasi akademik dari LPTK secara daring. Dalam orientasi akademik ini, mahasiswa akan memperoleh informasi dari LPTK terkait desain pembelajaran, sistem pendampingan, serta mekanisme penilaian.

‘’Melalui upaya ini, diharapkan peserta PPG nanti memahami dengan baik interaksi pembelajaran yang kami bangun melalui LMS, sehingga setiap prosesnya akan sangat bermakna dan berdampak pada peningkatan kapasitas peserta PPG. Ini merupakan salah satu bentuk pendampingan yang diberikan oleh LPTK kepada peserta PPG,’’ ujar Thobib. 

Orientasi Akademik sebagaimana dimaksud akan dilaksanakan dalam rentang tanggal 01 - 02 Maret 2025.

*5. Mengikuti Pembelajaran:*

Setelah Orientasi Akademik, guru mengikuti proses pembelajaran PPG Daljab melalui _platform_ pembelajaran digital yang disupervisi oleh LPTK. Berbeda dengan PPG model lama yang dilakukan secara _syncronus_, PPG Daljab ini dilakukan dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS). 

“Proses PPG kali ini dilakukan semuanya secara daring. Jadi amat memudahkan para guru. Yang penting ada laptop dan jaringan internet,” ujar Thobib. 

Proses pembelajaran akan digelar sekitar 49 hari aktif, mulai tanggal 03 Maret - 05 April 2025. Sebelumnya, pada awal pertemuan para guru akan mengikuti orientasi akademik, dan di akhir pembelajaran akan memperoleh pendampingan dalam bentuk induksi dan try out yang digelar oleh LPTK. 

*6. Induksi dan _Try Out_*

Setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran di LMS, peserta PPG akan memperoleh pendampingan dari LPTK dalam bentuk Induksi dan _Try Out_ pada tanggal 06 - 09 April 2025. Melalui kegiatan ini, peserta PPG akan memperoleh pendalaman materi dari dosen secara _syncronus_ dan _try out_ soal-soal Uji Pengetahuan secara _online_.

“Try out ini tujuannya untuk melakukan pemetaan dasar terhadap kemampuan guru,” terang Thobib. 

*7. Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)*

Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, para peserta harus melaksanakan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). “Ini akan dilakukan terpusat oleh Panitia Nasional PPG Daljab Kemenag. Ujiannnya ada dua,  uji kinerja dan uji pengetahuan,” kata Thobib. 
Berikut materi uji kinerja atau kompetensi: 
1. Uji Kinerja yang mengukur kemampuan peserta PPG dalam mengimplementasikan rencana pembelajaran secara memadai dalam bentuk video pembelajaran pada tanggal 14 - 20 April 2025.
2. Uji Pengetahuan yaitu uji tulis berbasis komputer yang dilaksanakan untuk mengukur penguasaan pengetahuan untuk memenuhi capaian pembelajaran program PPG pada tanggal 21 - 22 April 2025.

‘’Yang paling menentukan (kelulusan) adalah mahasiswa (peserta PPG) harus lulus uji kinerja dan uji pengetahuan. Kalau belum lulus dan itu sudah ada standarnya dalam LMS, maka dia belum bisa untuk dinyatakan lulus, belum bisa untuk mendapatkan sertifikat," jelas Thobib. 

Peserta yang tidak lulus pada salah satu atau kedua ujian di UKMPPG harus mengulang atau remidi. Sementara bagi yang dinyatakan lulus akan diproses untuk mendapatkan sertifikat guru profesional. (Humas)

Sumber : Siaran Pers 
Kementerian Agama

Sahabat Ayo DONASI





LIHAT JUGA:





LIHAT JUGA: TERBARU πŸ›‘CARA MEMPERBAIKI DATA PADA SIMPATIKA

CARA MENDAFTAR PPG SERTIFIKASI GURU

TIPS MENDIDIK ANAK MENURUT SUNNAH OLEH HABIB NOVEL

CARA SUNNAH MINUM AIR DAN MANFAATNYA


LIHAT JUGA: ANK SUPIR ANGKOT JADI POLISI TERBAIK

ANAK TUKANG GORENGAN JADI TENTARA TNI

DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU


LIHAT JUGA:

SOSIALISASI UP BAGI GURU SETTIFIKASI PPG DALJAB

SOSIALISASI PRE TEST PPG DALAM JABATAN

AMALAN DALAM ADZAN HABIB SYECH

TATA CARA WUDHU 


LIHAT JUGA:

DOA YANG AKAN MEMBUAT KITA DIKEJAR REJEKI8

FILOSOFI DIBALIK LOGO KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022

DO'A MAKNA SESUNGGUHNYA


LIHAT JUGA: BEASISWA GURU PAI DAN KEAGAMAAN

CARA REGISTRASI DAFTAR PELATIHAN DIWEB PINTAR KEMENAG

CARA MUDAH CEPAT CETAK KARTU ASN BKN



LIHAT JUGA:



Jangan Lupa juga untuk bergabung digroup:

WhatsApp #1 Klik disini

WhatsApp #2 Klik disini

WhatsApp #SahabatRA/MadrasahIndonesia Klik Disini

WhatsApp #SahabatGURU Klik disini

Telegram Sahabat Yayasan Ar-Raihan Belalau Klik disini

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 1 KLIK DISINI

Telegram Info RA/Madrasah Indonesia 2 KLIK DISINI

Guru Youtuber KLIK DISINI

Mohon dengan IKHLAS untuk Klik LIKE, SHARE dan SUBSCRIBE Channel Youtube. Silahkan kunjungi KLIK DISINI


Senin, 28 Oktober 2024

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat

Silaturahmi Daerah – 1Kader Penggerak NU Se-Lampung Barat

Minggu 27 Oktober 2024


yayasanarraihanbelalau.blogspot.com - Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Harus Bangga dengan identitas NU-nya, ajak Gus Abrori dihadapan 1000’an Kader Penggerak NU di acara Silatda -1 kader Penggerak NU Lampung Barat .

“Kader NU di Lampung Barat harus bangga dengan identitasnya, bangun dan lebih giat lagi dalam keaswajaan,” demikian tegas Gus Afit Abrori MP.d (Gus Abrori) selaku koordinator instruktur PWNU Lampung, Ahad 27/10 /2024 bertempat di Masjid Islamic Center Liwa.

“Apa alasan bangga terhadap NU? Apa yang luar biasa dari NU dibanding yang lain?” ? tanya Gus Abrori

Gus Afit Abrori menerangkan, setidaknya ada empat alasan yang dapat dibanggakan dalam NU. Pertama, NU sebagai media paling praktis dan lengkap menuju derajat tinggi di sisi Allah.

“Di NU lengkap yakni meliputi, syariat-hakikat-makrifat,” terangnya.

Faktor Kedua, yakni fiqih di NU mendapatkan legitimasi dari rasul. Ketiga, NU merupakan pengusung ajaran ahlussunah wal jamaah (Aswaja).

“Terakhir Keempat, NU telah terbukti dari dulu, mampu menjadi benteng penyelamat Aswaja,” ungkapnya.

Dengan memahami esensi rasa bangga tersebut harapannya warga NU di Lampung Barat semestinya juga dapat ditularkan kepada orang lain dan generasi sesudahnya.

“Terkait dengan pewarisan konsep ke-NU-an kepada generasi mendatang. “Bangga harus dilandasi dengan argumen logis, agar dapat diwariskan ke anak-anak sekarang yang semakin kritis,” katanya.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang (PC NU) Lampung Barat KH Imam Syafi’i dalam sambutannya memaparkan pentingnya Konsolidasi dan platform (aplikasi) digdaya (digitalisasi data)

“Digitalisasi merupakan sesuatu yang penting untuk menjalankan struktur lembaga yang melayani jam’iyah dengan skema layaknya pemerintahan,” kata dia.

Lanjutnya, Tanggung jawab struktural kepada jami’yah adalah memberikan pelayanan layaknya pemerintah kepada rakyat. Tanggung jawab itu diwujudkan dengan kinerja organisasi yg dapat melayani jamaah sebaik-baiknya melalui konsolidasi tata kelola, agenda, dan sumber daya.

“Tansformasi digital ini merupakan salah satu cara untuk mengelola organisasi dengan efektif dan penuh tanggung jawab,” pungkasya.

Hadir diacara Silatda-1 kader Penggerak NU Lampung Barat itu jajaran Forkompimda Lambar, jajaran Pengurus NU mulai tingkat Cabang, 15 Majelis Wakil Cabang, ranting hingga anak ranting.

Dan lebih kurang 1000’an Kader Penggerak NU yang telah ikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) mulai dari Angkatan Pertama hingga Angkatan ke-XVIII. 

Penulis: Edi Saputra, S.Pd.I

Senin, 21 Oktober 2024

Santri

Santri

Istilah Siswa di Pesantren

Santri secara umum adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren. Santri biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai.[1] Biasanya, santri setelah menyelesaikan masa belajarnya di pesantren, mereka akan mengabdi ke pesantren dengan menjadi pengurus.[2]

Menurut bahasa, istilah santri berasal dari bahasa Sanskerta, "shastri" yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suciagama dan pengetahuan.[3] Ada pula yang mengatakan berasal dari kata cantrik yang berarti para pembantu begawan atau resi.[butuh rujukan] Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut.[butuh rujukan] Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekuensinya ketua pondok pesantren memberikan tunjangan kepada santri tersebut.[3][4]

Pada tahun 2015, tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.[5]

Penetapan Hari Santri Nasional melalui perjuangan panjang. Mula-mula disuarakan oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur. Pada 5 November 2013, PMII Jatim meminta pemerintah agar menjadikan Tahun Baru Hijriah atau tanggal 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.[6]



Referensi

  1. ^ "santri ~ Kateglo"kateglo.com. Diakses tanggal 3 Agustus 2017.
  2. ^ "Naura Yasmin, Santri Berbakat dengan Segudang Prestasi"SMK NURIS JEMBER. 2021-09-01. Diakses tanggal 2021-09-04.
  3. Lompat ke:a b Efendi, Ferry; Makhfudli (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. hlm. 313. Diakses tanggal 22 September 2022.
  4. ^ Raditya, Iswara N (21 Oktober 2019). "Sejarah & Asal Usul Kata Santri: Berasal dari Bahasa Sanskerta?"tirto.id. Diakses tanggal 12 Februari 2021.
  5. ^ Harbani, Rahma Indina (22 Oktober 2021). "Hari Santri Nasional 2021 Lahir dari Resolusi Jihad, Bagaimana Awalnya?"detikcom. Diakses tanggal 22 September 2022.
  6. ^ PMII Jatim Minta 1 Muharam Ditetapkan Jadi Hari Santri Nasional SantriNews.com diakses 25 Nopember 2021


Penulis: Edi Saputra, S.Pd.I
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Santri

Selasa, 08 Oktober 2024

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 Periode 2

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 Periode 2

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 Periode 2



Nomor : B-394/DJ.I/Dt.I.II/HM.00/9/2024
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 Periode 2

Dengan hormat, dalam rangka pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Periode 2 Tahun 2024 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, perlu disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. AKGTK Madrasah Periode 2 wajib diikuti oleh seluruh kepala, pengawas, dan guru madrasah dengan mata pelajaran sebagaimana terlampir. Bagi kepala, pengawas dan guru madrasah yang telah mengikuti AKGTK Madrasah Periode 1 Tahun 2024 pada bulan Juni, tidak diperkenankan mengikuti AKGTK Madrasah Periode 2;

2. Bagi para calon peserta yang belum mengikuti AKGTK Madrasah Periode 1 diwajibkan mengikuti AKGTK Madrasah Periode 2;

3. AKGTKMadrasah Periode II dilaksanakan pada tanggal 11-15 November 2024;

4. Pendaftaran dilakukan pada laman SIMPATIKA melalui akun individu masing-masing pada tanggal 11-21 Oktober 2024;

5. AKGTK Madrasah Periode 2 dilaksanakan secara daring di Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) yang berlokasi di satuan pendidikan madrasah terdekat di Kabupaten/Kota masing - masing;

6. Pemilihan mata pelajaran sesuai dengan linieritas sertifikat pendidik atau prodi ijazah DIV/S1;

7. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menentukan TAK yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan AKGTK berdasarkan usulan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan mencatatkannya di SIMPATIKA.

Sehubungan dengan hal dimaksud, kami mohon Bapak/Ibu untuk menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah pada wilayah binaan masing - masing.

Selengkapnya tentang Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 Periode 2 bisa >>> DOWNLOAD DISINI <<<

Demikian, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Murattal Al-Quran Juz 1 - 30

Murattal Al-Quran Juz 1 - 30 Juz 1 ⇨ http://j.mp/2b8SiNO Juz 2 ⇨ http://j.mp/2b8RJmQ Juz 3 ⇨ http://j.mp/2bFSrtF Juz 4 ⇨ http://...