Dari Hākim Rifki Qowiyul Iman, dari tulisan Lora Muhammad Ismael Al-Kholilie: "Rahasia haji-umroh berkali-kali Syaikhina Maimoen Zubair: Ziarah makam Sayyidina Abdullah Bin Umar."
Almarhum Mbah Moen pernah berpesan kepada guru saya (red: Ismael al-Kholilie) Yai Ahmad Dawam Afandi seorang pakar nahwu yang dijuluki Sibawaih-nya Sarang:
"Cung, kuwe nek kepingin haji lan umroh bolak-balik,ojo lali ziaroh Sayyidina Abdullah bin Umar. Mergo Abdullah bin Umar seng duwe sanade."--Terj. "Kamu kalo ingin haji dan umroh berkali-kali jangan lupa ziarah makam Sayyidina Abdullah Bin Umar, karena beliau yang punya sanadnya."
Mbah Moen tidak menjelaskan secara detail sanad apa yang beliau maksud, namun bisa jadi yang dimaksud beliau adalah sanad Ittiba’ kepada Rasulullah Saw. Sahabat yang juga terkenal sebagai salah satu perawi hadits terbanyak ini terkenal sebagai:
أشد الصحابة إتباعا لرسول الله صلى الله عليه و سلم
“ Sahabat yang paling getol mengikuti jejak dan gerak-gerik Baginda Nabi Saw “
Al-Imam Mujahid salah satu pembesar Ulama Tafsir mengenang:
“suatu ketika aku pernah bersama Abdullah Bin Umar dalam satu perjalanan. Tiba-tiba beliau berbelok di satu jalan, padahal disitu tidak ada belokan. Ketika aku menanyakan mengapa beliau melakukan itu, ia menjawab:
“aku pernah melihat Rasulullah Saw melakukannya, maka aku juga melakukannya.“
Sebagian Tabi’in juga mengatakan:
“andaikan engkau melihat sendiri bagaimana getolnya Abdullah Bin Umar dalam mengikuti setiap detail gerak-gerik Rasulullah Saw maka engkau akan berkata ia adalah orang gila.“
Menurut salah satu Syarah Syamail Tirmidzi Sayyidina Abdullah bin Umar ketika hidupnya pernah berhaji 60 kali dan umroh 1000 kali.
Ada dua versi makam beliau, dan kedua pemakaman ini saling berseberangan. Dipisahkan oleh jalan kecil dan hanya berjarak selemparan batu. Uniknya perdebatan tentang mana letak makam Sayyidina Abdullah Bin Umar ini pernah dimuat oleh Okaz surat kabar termasyhur di Arab Saudi. Di situ dijelaskan bahwa Dosen Universitas Ummul Qura Mekkah Dr. Fawwaz Al-Dahas mengatakan bahwa letak makam Sayyidina Abdullah Bin Umar bukan di pemakaman para Syuhada’ yang selama ini viral, beliau dimakamkan di Haith Khirman, hal ini dikuatkan oleh data-data yang diutarakan oleh pakar sejarah Mekkah seperti Al-Azraqi dan Al-Faqihi. Sayangnya saya (red: Ismael al-Kholilie) juga belum bisa memastikan Haith Khirman itu pemakaman yang sebelah kiri atau kanan, pastinya di salah satunya Sayyidina Abdullah Bin Umar bersemayam. Tidak ada salahnya menziarahi dua-duanya. Khurujan minal khilaf.
Note: pagi ini sekitar pukul 7.00 WAS kami berkesempatan berziarah ke maqam Faqih Makkah & Muftinya, Sayyidina Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar