|
KIP Kuliah Merdeka 2023 Telah Dibuka, Berikut Jadwalnya |
Murid SMA/SMK/MA dan yang sederajat yang berasal dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu diharapkan mendaftar.
Pendaftaran KIP Kuliah dilakukan melalui kip-kuliah.kemdikbud.go.id., mulai tanggal 14 Februari sampai dengan 31 Oktober 2023. Ingat, saat mendaftar, pastikan mengisi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid sesuai Dapodik. Jangan lupa juga memiliki alamat email yang aktif untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses.
Untuk memperoleh KIP Kuliah, bisa melalui semua jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Karena itu, agar tidak ketinggalan, selalu cermati info-info terkait pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau swasta.
Bantuan KIP Kuliah bisa diperoleh melalui semua jalur seleksi, seperti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
KIP Kuliah Merdeka merupakan program pemerintah untuk memberi kesempatan pada murid seluruh Indonesia dari keluarga tidak mampu menikmati bangku pendidikan di perguruan tinggi. Harapannya, mereka akan memperoleh pekerjaan yang lebih baik setelah lulus dan dapat mengangkat status ekonomi dan sosial keluarganya di masa depan.
KIP Kuliah yang sebelumnya bernama Bidikmisi telah melahirkan banyak lulusan yang inspiratif. Beberapa diantaranya adalah Raeni, seorang anak tukang becak di Kendal, Jawa Tengah yang menjadi sarjana S1 di Universitas Negeri Semarang, dan saat ini sukses melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 di Universitas Birmingham, Inggris. Ada lagi Dodi Pranata Wijaya, anak supir truk di Madura yang memperoleh Bidikmisi di Universitas Trunojoyo Madura dan melanjutkan ke jenjang S2 di Amerika dan kini menjadi Staf khusus Menteri Tenaga Kerja setelah sebelumnya menjadi staf khusus menteri Pedesaan, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal. Ada juga Faron Ali Baihaqi, penerima Bidikmisi di Universitas Mulawarman dan kini sukses menjadi pengusaha perikanan beromzet miliaran rupiah.
Dalam suatu kesempatan, Raeni mengajak siswa dan siswi yang akan segera menamatkan pendidikan jenjang SMA/SMK/MA dan yang sederajat, untuk jangan berhenti bersekolah, tapi terus berlanjut ke jenjang pendidikan tinggi.
“Jangan memutuskan untuk tidak kuliah hanya karena berasal dari keluarga tidak mampu. Saat ini pemerintah sudah menyiapkan banyak fasilitas, salah satunya KIP Kuliah bagi siswa yang tidak mampu untuk bisa kuliah, “.
Raeni mengingatkan pentingnya melanjutkan kuliah di perguruan tinggi mengingat di masa depan, persaingan di pasar kerja sangat ketat.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, KIP Kuliah merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata, berkualitas dan berkesinambungan. Pendidikan tinggi berpotensi memberikan dampak positif tercepat dalam pembangunan sumber daya manusia unggul sesuai visi Presiden Joko Widodo.
Daftar secepatnya
Kepala Pusat Pelayanan pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar, mengajak para siswa yang merasa layak untuk mendapat KIP Kuliah untuk segera mendaftar sedini mungkin, jangan menunggu di hari-hari terakhir masa pendaftaran.
“Ini penting, sebab menjelang hari-hari terakhir masa pendaftaran, ada kemungkinan trafik jaringan membludak sehingga berpotensi terganggu sehingga berpotensi gagal atau tidak bisa submitt, karena itu lebih cepat mendaftar lebih baik,”.
Namun, sebelum mendaftar, dikatakan Abdul Kahar, sebaiknya mulai mencari info persyaratan mendaftar dan segera lengkapi sehingga saat masuk ke sistem KIP Kuliah bisa segera selesai, tidak berulang-ulang.
Yang juga penting disadari siswa calon pendaftar, kata Abdul Kahar, adalah menyadari bahwa kuota KIP Kuliah itu terbatas sehingga tidak semua pendaftar akan memperoleh KIP Kuliah.
“Mungkin data-datanya lengkap dan sesuai dengan persyaratan,tapi ada juga pertimbangan kelayakan, sehingga KIP Kuliah ini sifatnya kompetitif, “.
Hal ini penting disadari para siswa pendaftar agar siap bersaing mengikuti kompetisi yang sehat.
“Ingat, KIP Kuliah menerima semua jalur seleksi, jadi kalau gagal di seleksi SNPMB, masih ada seleksi SNBP, dan UTBK-SNBT, juga ada jalur seleksi di perguruan tinggi swasta, bisa di perguruan tinggi akademik atau vokasi, “.
LIHAT JUGA:
LIHAT JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar